Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaHeadlinePolitikRegional

SBS : Bupati dan Wakil Bupati Harus Kompak Kerja Untuk Rakyat

213
×

SBS : Bupati dan Wakil Bupati Harus Kompak Kerja Untuk Rakyat

Sebarkan artikel ini

Penenentuan Siapa Bakal Calon Wakil Bupati Tunggu Pengumuman Hasil Survey Resmi Partai

Malaka – Bakal Calon Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran ( SBS) mengatakan Bupati dan Wakil Bupati harus benar-benar kompak bekerja untuk rakyat.

Bila keduanya tidak kompak maka akan terjadi kepincangan-kepincangan dalam pelaksanaan tugas sorang Bupati dan Wakil Bupati yang akan berdampak bagi pelaksanaan tugasnya untuk melayani rakyat.

Kalau SBS terpilih jadi Bupati dalam Pilkada ini, dan apabila mendengar Bupati dan wakilnya tidak akur, silahkan datang sampaikan untuk didamaikan supaya kembali kompak kerja untuk rakyat.

Hal itu disampaikan Stefanus Bria Seran ( SBS) dalam kunjungan keluarganya di Desa Dirma – Kecamatan Malaka Timur – Kabupaten Malaka – Provinsi NTT, Kamis (30/5-2024).

Dikatakannya, dalam pelaksanaan tugas-tugas dibidang Pemerintahan, pembangunan dan Pelayanan kemasyarakatan kepala daerah dan wakil Kepala Daerah harus kompak bekerja sama untuk melayani rakyat. Kata dia, seorang Wakil Bupati harus bisa bekerja sama dengan bupati terutama dalam menjalankan berbagai penugasan yang diberikan seorang bupati sesuai kewenangan yang yang dimiliki.

” Apabila dalam perjalan terlihat Bupati dan Wakil Bupati tidak kompak dan tidak saling cocok, silahkan datang tegur dan ingatkan kami, termasuk mendamaikan kami bila berselisih paham. Silah datang tegur dan damaikan kami bila kami berselisih, karena kalau tidak kompak terus maka yang susah itu rakyat. Silahkan datang tegur bila kami berselisih karena kami bukan malaikat sehingga bisa tahu segalanya. “, ujarnya.

Menjawab pertanyaan warga terkait figur siapa yang bisa dampingi SBS dalam pilkada Malaka , Bria Seran mengatakan sesuai mekanisme Partai Golkar penentuan Calon Wakil Bupati Pendamping SBS salah satu pertimbangannya adalah hasil survey lembaga survey independen yang ditunjuk Partai Golkar.

” Kita tunggu saja hasil surveynya, lalu semua bakal calon wakil yang disurvey akan dipanggil untuk disampaikan hasilnya. Sebelum disurvey, saya sudah panggil semua bakal calon wakil sampaikan supaya mensosialisasikan diri ke rakyat sehingga saat disurvey elektabilitasnya tinggi. Bagi saya, siapapun wakilnya tidak ada masalah untuk berpasangan dalam Pilkada mendatang”, ujarnya.

Tim Keluarga SBS, Yulius Klau dalam kesempatan yang sama mengingatkan pentingnya kerja sama yang harmonis antara Bupati dan Wakil Bupati. Dia mengatakan apabila bupati dan wakil bupati berselisih, tidak kerja sama dalam bidang tugasnya maka rakyat yang rugi.

” Dimana-mana ada perpecahan berdasarkan pola dukungan . Hal ini sangat merugikan rakyat dan membahayaka daerah”, ujarnya.

” Saya pernah baca di koran ada Kabupaten/Kota lain di Indonesia yang cukup jauh dari sini, Bupati dan Wakilnya pecah kongsi dan tidak bisa bekerja sama dalam melayani rakyat padahal baru tiga bulan dilantik. Tragisnya, hingga akhir masa jabatan saja mereka tidak bisa akur sehingga rakyat terkotak-kotak berdasarkan pola dukungan. Hal seperti ini tidak boleh terjadi di Malaka karena ujung-ujungnya yang merugi itu rakyat”, tutupnya. ( boni)