Scroll untuk baca artikel
HeadlineLintas Provinsi

Pengukuhan BPW KKSS Kepri: Ansar Ahmad Mendorong Kekompakan dan Mengingat Kembali Nilai Historis Keturunan Bugis

544
×

Pengukuhan BPW KKSS Kepri: Ansar Ahmad Mendorong Kekompakan dan Mengingat Kembali Nilai Historis Keturunan Bugis

Sebarkan artikel ini

Radarmalaka.com, Tanjungpinang – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, menghadiri Pengukuhan dan Pelantikan Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Kepri masa bakti 2024-2029. Acara tersebut diselenggarakan pada Sabtu, 13 Juli 2024 malam, di Laman Tugu Sirih, Tepi Laut, Kota Tanjungpinang.

Sebelumnya, Ansar juga hadir pada Musyawarah Wilayah (Muswil) IV KKSS Provinsi Kepri pada 25 Mei 2024 lalu. Pada kesempatan itu, Ady Indra Pawennari dikukuhkan sebagai Ketua dan Amrullah Rasal sebagai Sekretaris BPW KKSS Kepri hingga tahun 2029 mendatang.

Selain itu, dalam acara tersebut juga dimeriahkan dengan Tari Empat Etnis (Makasar, Bugis, Toraja, Mandar), serta penampilan Artis Nasional Evi Masamba dan Daeng Hasbi.

Ansar menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus BPW KKSS Kepri yang baru dilantik. dia juga berpesan agar momentum ini dijadikan starting point untuk terus menghasilkan karya yang baik bersama seluruh masyarakat Kepri guna membangun Kepri lebih maju.

“Mari maksimalkan bonus demografi dengan cara merawat dan menjaganya bersama-sama. Mari jaga kekompakan persatuan dan kesatuan,” kata Ansar.

Ansar juga meminta semua pihak untuk terus mengingat nilai historis keturunan Bugis yang menjadi bagian dari peradaban di Bunda Tanah Melayu.

“Nilai historis tersebut dapat dilihat dari keturunan darah Bugis yang telah mencatatkan sejarah sebagai pahlawan di tanah Melayu, seperti Raja Haji Fisabilillah, pejuang dari atas kapalnya, Bulang Linggi, berhasil menenggelamkan kapal yang dinakhodai Belanda,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua BPW KKSS Kepri yang baru dilantik, Ady Indra Pawennari, mengatakan akan segera bekerja, dengan mengadakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Pertama.

Dia juga menyatakan, sebagai salah satu paguyuban terbesar di Indonesia, khususnya di Kepri, KKSS banyak menghadapi tantangan, terutama dalam memelihara identitas budaya dan tradisinya.

“Untuk itu, kita wajib menggalang partisipasi aktif anggota, ikut menjaga kerukunan dan berkontribusi membangun Kepri sesuai visinya yaitu Terwujudnya Kepulauan Riau yang Makmur, Berdaya Saing, dan Berbudaya,” pungkasnya.

Editor: Budi Adriansyah
Penulis: Ron