Malaka – Figur Joseph Nae Soi ( Jos) dan Emi Nomleni ( Emi) bisa menjadi ‘kuda hitam’ bila disandingkan sebagai Bakal Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTT dalam Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur NTT tahun 2024.
Selain kedua figur itu dikenal luas masyarakat Nusa Tenggara Timur, juga bisa menjadi simbol yang menyatukan dua kekuatan besar yakni Partai Golkar dan PDI Perjuangan di NTT.
Kehadiran mereka bisa menyatukan berbagai kekuatan yang ada di NTT
Ketua Akselerasi Nasional, Lodi Lukas mengatakan hal itu kepada wartawan di Betun- Ibu Kota Kabupaten Malaka- Provinsi NTT, Sabtu (8/6-2024).
Dikatakannya, memperhatikan konstelasi politik tentang Pilgub NTT belakangan ini, maka figur JOS-EMI bisa jadi alternarif pilihan untuk maju mewakili Partai berlambang Beringin dan Banteng di NTT.
” Jos sangat dikenal di masyarakat NTT dan secara elektoral bisa mewakili masyarakat di daratan Flores. Sementara Emi sangat familiar di masyarakat NTT dan bisa mewakili masyarakat daratan Tirosa. Ini perpaduan yang sangat ideal”, ujarnya.
Ketua Adat Sonaf Biru – Malaka, Alex Nana kepada wartawan mengatakan sangat mendukung pasangan Jos – Emi bila maju dalam hajatan Pilgub mendatang.
” Pak Jos dalam Pilgub lalu terpilih sebagai Wagub mendampingi VBL sebagai Gubernur NTT. Sementara Ibu Emi saat itu menjadi Calon Wagub dan sudah menunjukkan kekuatannya saat perhelatan pilgub lalu. Bila kedua figur ini disandingkan tentu menjadi kekuatan baru dalam pilgub NTT 2024. Para pendatang baru tentu akan berpikir keras melawan kedua figur ini”, ujarnya.
Dia mengatan masyarakat di daratan Timor, khususnya di Malaka, Belu dan TTU akan menjatuhkan pilihan kepada kedua figur ini bila benar-benar disandingkan dalam Pilgub NTT. ” Kedua figur ini sangat familiar dan dikenal rakyat sehingga rakyat akan memilih kedua figur itu bila benar-benar maju dalam Pilgub NTT’, tambahnya.
Pemuda Malaka, Andreas Tahu kepada wartawan mengatakan dirinya sangat mendukung kedua figur diatas bila disandingkan maju sebagai Bakal Calon Gubernur/Wakil Gubernur NTT melalui dua Partai Nasional itu. ” Dibidang Kepartaian kedua figur ini bisa menjadi representasi kedua Parpol besar di NTT karena sangat dikenal melalui kiprahnya masing-masing. Rakyat Kabupaten Malaka, Belu dan TTU tentu sangat mengenal kedua figur ini. Rakyat pasti memilih kedua kandidat dalam pilgub mendatang bila maju dan berpasangan “, ujarnya. ( boni)