Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
HeadlineLintas Provinsi

Halal bi Halal Idul Fitri: Ansar Ahmad Sambangi Warga Kepri di Perantauan Jawa Timur

65
×

Halal bi Halal Idul Fitri: Ansar Ahmad Sambangi Warga Kepri di Perantauan Jawa Timur

Sebarkan artikel ini

Radarmalaka.com, Surabaya – Masyarakat Kepulauan Riau (Kepri) yang merantau di Jawa Timur adalah perantauan pertama yang dikunjungi Gubenur Provinsi Kepri Ansar Ahmad dalam rangka Halal bi Halal Idul Fitri 1445 H.

Acara halal bi halal tersebut digelar di Hotel Mercure Grand Mirama, Surabaya, pada Jumat, 26 April 2024 malam.

Masyarakat Kepri di Jawa Timur terlihat menyambut dengan hangat kedatangan Ansar dan rombongannya. Mereka merasa terobati oleh kehadiran orang nomor satu di Kepri ini dan sedikit terkikis rasa kerinduan pada kampung halaman.

Pada acara halal bi halal tersebut, Ansar menjadi Dewan Pelindung Perkumpulan Kerukunan Keluarga Besar Kepulauan Riau Jawa Timur (PKKB Kepri-Jatim).

Ansar juga mengukuhkan pengurus PKKB Kepri-Jatim masa bakti 2022-2025 dengan Kol. (Purn) Sunarso sebagai ketuanya.

Dalam sambutannya, Ansar menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri secara inklusif memberikan perhatian penuh dalam memberikan pelayanan dan percepatan pembangunan yang ditujukan tidak hanya untuk masyarakat Kepri saja, namun juga untuk seluruh perantau dari berbagai daerah yang menetap di Kepri.

“Kita semua berupaya menjadi tuan rumah yang baik bagi para perantau yang ada di Kepulauan Riau, dengan harapan seluruh putra-putri Kepri yang merantau di daerah lainnya juga mendapatkan perlakuan yang sama dari Pemerintah Daerah setempat, seperti di Kota Surabaya ini,” ungkapnya.

Kemudian berkaitan dengan halal bi halal, Ansar mengingatkan, usai menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, tugas umat muslim adalah merawat hasilnya.

“Mudah-mudahan janji Allah kita peroleh dan kita mendapat predikat Muttaqin dengan berbagai kemuliaannya. Kemudian setelah Ramadan dan Idul Fitri kita dapat menginternalisasi nilainya pada kehidupan sehari-hari sampai dengan Ramadan yang akan datang,” harap Ansar.

Ansar mengajak semua untuk bersyukur sebagai warga Kepri yang dianugerahkan potensi dan posisi geografis yang luar biasa dan tidak dimiliki oleh provinsi lainnya.

“Tapi kita memang belum optimal memanfaatkan itu. Kepri yang sejak dulu juga menjadi tujuan kunjungan orang dan sebagiannya juga berdomisili di sana, menjadikan masyarakatnya sangat heterogen. Hal-hal tersebutlah yang menjadi modal besar pembangunan Kepri,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua PKKB Kepri-Jatim Sunarso menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Ansar. Karena pada kesempatan ini, warga perantauan, khususnya di Jawa Timur dapat bertatap muka langsung dengan Ansar.

Dia pun menyatakan bahwa PKKB Kepri-Jatim telah berdiri sejak tanggal 29 April 2015. Saat ini, warga Kepri yang ada di Jatim sebanyak kurang lebih 200 KK, dan yang aktif bergabung dengan organisasi sebanyak kurang lebih 100 dari jumlah total.

“Kegiatan rutin yang tiap bulan dilaksanakan adalah pertemuan dan arisan, dengan begitu persaudaraan dan silaturahmi akan tetap terjaga,” ujarnya.

Acara tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat Kepri di Jatim dan mahasiswa-mahasiswi Kepri yang berkuliah di Jatim.

Ansar didampingi Ketua TP-PKK Kepri Dewi Kumalasari, Pejabat Fungsional Utama Lamidi, dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Setelah Surabaya, Ansar juga berencana untuk mengunjungi warga Kepri perantauan yang berada di Yogyakarta, Jakarta, Bandung, dan Pekanbaru.

Editor: Budi Adriansyah
Penulis: Ron