Malaka – Figur Adrianus Bria Seran, SH ( ABS) dan Devi Hermin Ndolu, SH,S.Sos bisa jadi kuda hitam dalam pilkada Malaka 2024 mendatang.
Selain familiar, keduanya sudah dikenal masyarakat luas, memiliki pengalaman dan kompetensi memimpin yang tidak diragukan lagi untuk menakhodai Kabupaten Malaka pasca kepemimpinan SN-KT.
Bila kedua figur ini disandingkan dalam salah satu paket calon tentu patut diperhitungkan siapapun mereka karena peluang mereka sangat besar untuk merebut hati mayoritas pemilih di Malaka.
Figur ABS memiliki kompetensi sebagai Wakil Ketua DPRD Belu satu periode, Ketua DPRD Malaka saat Pemekaran Kabupaten Malaka hingga Malaka Resmi memiliki Bupati Definitif, Ketua DPRD Malaka dua periode hingga saat ini.
Dengan kapasitasnya sebagai Ketua DPRD dan Ketua Badan Anggaran saat sidang DPRD tentu sudah makan garam dalam hal mengelola kinerja APBD Malaka untuk kepentingan rakyat. Dirinya tentu memiliki kemampuan dan kapasitas lebih untuk mengelola APBD guna percepatan kemakmuran rakyat.
Sedangkan dibidang kemasyarakatan, figur ini tidak diragukan lagi karena sangat dekat dengan hati rakyat . Masyarakat Kabupaten Malaka baik kalangan tua, mudah dan anak-anak tentu sangat mengenal dan menyatu dengan figur yang satu ini.
Sementara itu figur DHN juga memiliki kompetensi yang luar biasa sebagai Anggota DPRD lima Periode, Wakil Ketua DPRD Malaka saat DOB hingga Malaka Definitif dan Wakil Ketua DPRD Malaka dua Periode hingga saat ini. Dalam hal kinerja APBD figur yang satu ini dikenal sangat makan garam dan menguasai anggaran karena sudah terbiasa memimpin sidang Banggar di DPRD Kabupaten Malaka dan selama ini memiliki hubungan yang sangat baik dengan executif dalam bidang tugasnya di DPRD.
Bila figur ABS dan DHN disandingkan dalam satu paket bisa merepotkan figur-figur lain karena keduanya didukung dua Partai besar di negeri ini.
ABS sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Malaka dan DHN sebagai Ketua Partai PDI Perjuangan Kabupaten Malaka tentu sangat tidak kesulitan untuk mendapatkan dukungan dua partai besar itu karena kedua figur diatas yang selama ini memimpin dan membesarkan Partainya masing-masing.
Dengan dukungan masing-masing mesin partai mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan , desa dan dusun tentunya sangat membantu mereka untuk mensosialisasikan diri dan menghimpun rakyat.
Kekuatan dan peluang kedua figur diatas maju dalam perhelatan pilkada Malaka 2024 terbuka lebar, tinggal bagaimana memanfaatkan peluang itu untuk bertarung bersama kontestan lain dalam pilkada mendatang. Kalau tidak sekarang kapan lagi, kalau tidak anda siapa lagi?? Selamat berjuang!!!! ( *)