BETUN – Adita Abinela Kamlasi ( AAK) asal Desa To’i – Kecamatan Amanatun Selatan yang saat ini jadi Warga Malaka yang dikenal sebagai Mami Kos Bakateu diduga kuat berperan sebagai germo dalam kasus kekerasan sex terhadap anak dibawah umur ternyata sangat dekat dengan Kanit Pidum Polres Malaka, AD.
Kedekatan itu dapat dideteksi melalui pengakuan korban kekerasan anak dibawah umur ( sebut saja Melati) saat dikonfirmasi wartawan media ini di Desa Kakaniuk – Kecamatan Malaka Tengah – Kabupaten Malaka – Provinsi NTT, Minggu ( 8/5-2022).
Didampingi keluarga besar, Melati mengatakan dirinya mengenal baik hubungan dekat dengan Kanit AD dengan Mami Kos Bakateu karena setiap hari AD sering datang bertemu Mami Kos untuk minum kopi dan beristirahat di kosan Mami hingga malam hari.
” Hampir setiap hari Pak Kanit datang ke Kosan saat istrahat siang di Kantor . Biasa beliau juga datang dimalam hari saat pulang kantor untuk minum kopi dan beristrahat didalam kamar kos Mama kos sambil berbaring di spon”, ujarnya.
” Saat datang Pak Kanit sering bawa motor dan parkir dibelakang kosan sehingga tidak terlihat dari depan. Kadang Pak Kanit datang saya sudah tidur dan dia bertemu Mami Kos , sehingga saat pulangnyapun saya tidak tahu jam berapa”, bebernya.
Melati menceriterakan saat berkunjung ke Kos Kanit AD suka tanya hal -hal yang aneh-aneh kepada dirinya apakah masih perawan atau tidak lagi. ” Setiap kali dia datang selalu tanya saya hal yang sama bahkan ditanyakan juga ke ibu kos terkait keperawanan saya”, jelasnya.
” Saya tidak tahu maksud pertanyaan Pak Kanit itu . Saya tidak jawab Pak Kanit karena saya tidak tahu maksud apa dengan pertanyaannya”, ujar Melati dengan lugu.
Melati menuturkan selama dirinya bertemu Pak Kanit di Kosan Bakateu tidak ada hal-hal luar bisa dengan Pak Kanit. ” Yang saya ingat, saat saya pernah duduk di lantai semen dapur, waktu itu Mami Kos masuk ke kamar mandi. Pak Kanit datang mendekati saya di dapur dan bilang ” saya sayang lu”. Saya kaget, saya tidak menjawab karena saat itu saya rasa jijik”, bebernya.
Kanit Pidum Polres Malaka, AD ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu ( 8/5-2022) melalui pesan Whatsappnya mengatakan dirinya mau memberikan klarifikasi pemberitaan namun harus meminta izin dari pimpinan. ” Saya punya pimpinan Om , jadi nanti om ketemu saya biar saya minta ijin pimpinan biar saya tidak salah om. jangan terlalu berlebihan” , tutupnya. ( boni)