Radarmalaka.com, Bintan – Ketua TP-PKK Bintan, Hafizha Rahmadhani secara resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyuluhan Keamanan Pangan bagi Pelaku Usaha Industri Rumah Tangga Pangan pada Senin, 27 Mei 2024, di Kawaland Glamping Resort.
Kegiatan Bimtek ini diadakan dalam rangka pemenuhan komitmen penerbitan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPPIRT) se-Kabupaten Bintan.
Hafizha merasa sangat bersemangat dengan kegiatan yang melibatkan para perempuan tangguh sebagai pelaku usaha dan Industri Kecil Menengah (IKM). Menurut Hafizha, peluang dapat dibuka jika ada keinginan dan harus terus diperjuangkan.
“Ibu-ibu hebat semua yang ada di sini. Ambil semua ilmunya, kembangkan produk masing-masing dan jangan pernah patah semangat. Produk ibu-ibu tidak kalah dengan produk di luar sana,” ujarnya.
Hafizha juga mengingatkan bahwa keamanan pangan merupakan salah satu faktor penting dalam mengembangkan jangkauan pasar terhadap produk.
Menurutnya, salah satu indikator ini harus diperhatikan agar dapat melahirkan produk yang memiliki daya saing.
Kepala Dinas Kesehatan Bintan, Retno, dalam laporannya menyebutkan bahwa Bimtek ini dilaksanakan selama dua hari dengan total 80 peserta yang diisi langsung oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Tanjungpinang.
Lebih lanjut, disebutkan bahwa pada tahun 2022 hingga 2023 terdapat 258 sarana industri pangan. Saat ini, terdapat 475 produk yang telah dikeluarkan sertifikat keamanan pangan.
Dalam tahun ini, rencananya akan dilakukan uji sampel pangan yang telah beredar. Selain itu, sebanyak 36 orang dengan 90 produk pangan olahan telah mendaftarkan usahanya melalui Online Single Submission (OSS) pada tahun ini.
Editor: Budi Adriansyah
Sumber: Diskominfo Bintan