Radarmalaka.com, Bintan – Salah satu sport tourism unggulan Kepulauan Riau (Kepri) yakni Bintan Triathlon, kembali digelar setelah sempat absen selama 3 tahun akibat pandemi Covid-19. Kali ini Lagoy Bay Bintan dipilih sebagai venue utama penyelenggaraannya.
Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad, mendapat kesempatan melakukan ‘flag off’ kompetisi tersebut, yang didampingi oleh Duta Besar (Dubes) untuk Singapura Suryopratomo, serta Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Hariyanto, Sabtu, 21 Oktober 2023.
Bintan Triathlon yang melibatkan peserta dalam uji ketahanan meliputi renang, sepeda, dan lari tersebut, tahun ini diikuti lebih dari 500 peserta dari 35 negara, dengan rentang usia dari 16-71 tahun.
Kali ini, Bintan Resort menggandeng Trifactor Singapore dalam menggelar Triathlon. Lomba dibagi atas 3 kategori, yakni Enduro, dengan jarak tempuh renang 1,5 km, sepeda 80 km, dan lari sejauh 20 km.
Kemudian, kategori Olympic dengan jarak tempuh renang 1,5 km, sepeda 40 km, dan lari sejauh 10 km.
Terakhir, kategori Sprint dengan jarak renang 0,75 km, sepeda 20 km, dan lari 5 km. Event juga dimeriahkan dengan duathlon anak (Kids Splash) dengan jarak renang 200 meter dan lari 400 meter.
Gelaran internasional ini akan diramaikan oleh kehadiran para atlet hebat dari berbagai negara. Dua atlet triathlon Kepri, yaitu Albert Wijaya dan Max Federico Carlen, juga siap mengharumkan nama Indonesia. Sebelumnya, mereka telah membuktikan diri sebagai pesaing tangguh dalam dunia triathlon. Kehadiran mereka di Bintan Triathlon 2023 adalah bukti nyata bahwa Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam olahraga ini.
Ansar di akhir acara mengatakan, gelaran ini akan menghidupkan kembali denyut pariwisata di Kepri. Walau dari segi jumlah peserta yang berpartisipasi lebih sedikit dari penyelenggaraan Bintan Triathlon sebelumnya yang bisa mencapai 1.500-2.000 peserta, namun Ansar tetap menyebut penyelenggaraan di tahun ini istimewa.
“Istimewa, sebab ini merupakan sebuah ‘revival’. Sebuah permulaan kembali. Kita yakin ini yang jadi agenda tahunan akan mendapat atensi lebih besar di tahun-tahun ke depan,” ujar Ansar.
Ansar juga mengatakan, penyelenggaraan event ini dapat menjadi contoh bagi Kabupaten/Kota lain di Kepri. Bahwa Kepri siap untuk menyelenggarakan event kelas internasional.
“Untuk itu, kita dorong seluruh Kabupaten/Kota di Kepri untuk menyelenggarakan event-event yang sifatnya bervariasi, bisa sport tourism, bisa event kebudayaan, sehingga wisatawan memiliki banyak pilihan,” imbuh Ansar.
Untuk mendukung penyelenggaraan berbagai event di Pulau Bintan khususnya, Ansar menerangkan bahwa pembangunan prasarana seperti peningkatan jalan, serta revitalisasi berbagai objek di Ibukota Provinsi menjadi prioritasnya.
“Jadi wisatawan yang datang berkaitan event-event, tidak hanya menikmati Pulau Bintan bagian utara dan timur saja, namun bisa menikmati city tour ke Pulau Bintan bagian selatan, Kota Tanjungpinang,” ungkap Ansar.
Sementara itu, Group General Manager PT. Bintan Resort Cakrawala Abdul Wahab mengatakan, pihaknya bersama Trifactor memang menargetkan 500 peserta yang mengikuti revival Bintan Triathlon ini. Namun peserta yang hadir melebihi target tersebut.
“Seharusnya, tahun ini merupakan edisi ke-23 penyelenggaraan Bintan Triathlon, namun akibat pandemi harus absen selama 3 tahun sehingga tahun ini menjadi edisi ke-20. Kami memang menargetkan 500 peserta pada revival ini, tapi kami senang yang hadir melebihi target,” ucap Abdul Wahab.
Turut menghadiri flag off tersebut, Wakil Bupati Bintan Ahdi Muqsith, Managing Director dan Founder Orange Room Founder Trifactor Series Elvin Ting, Sekretaris Daerah Bintan Ronny Kartika, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Bintan.
Editor: Budi Adriansyah
Penulis: Ron