Scroll untuk baca artikel
HeadlineLintas Provinsi

Taqi Pulang ke Tanjungpinang Usai Konflik Iran-Israel Memanas

41
×

Taqi Pulang ke Tanjungpinang Usai Konflik Iran-Israel Memanas

Sebarkan artikel ini

Pemprov Kepri Fasilitasi Kepulangan Mahasiswa Nuklir dari Tehran

Radar Malaka, Tanjungpinang – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melalui Badan Penghubung Kepri di Jakarta memfasilitasi kepulangan Muhammad Taqi Askari, mahasiswa asal Tanjungpinang yang terdampak konflik bersenjata antara Iran dan Israel.

Taqi, yang tengah menempuh pendidikan jurusan teknik nuklir di Shahid Beheshti University, Tehran, dipulangkan ke Indonesia pada Rabu, 2 Juli 2025. Proses pemulangan ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Kepri untuk memberikan perlindungan dan perhatian terhadap warga Kepulauan Riau yang berada di luar negeri, terutama di wilayah konflik.

Kepala Badan Penghubung Kepri Jakarta, Endrie Djoko Satrio, secara langsung mendampingi proses keberangkatan Taqi dari Bandara Soekarno-Hatta. Dia menumpang penerbangan Batik Air dan tiba di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang sekitar pukul 15.00 WIB.

Sesampainya di Tanjungpinang, Taqi disambut oleh Plt Kepala Biro Umum Pemprov Kepri, Sentot Faisal, yang kemudian menyerahkan langsung kepada pihak keluarga. Sambutan hangat tampak dari kerabat dan warga yang menanti di bandara, menyambut kembalinya pemuda yang sempat berada di tengah ketegangan kawasan Timur Tengah itu.

“Pemprov Kepri melalui Badan Penghubung memfasilitasi transportasi dari Jakarta ke Tanjungpinang sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap warganya,” ujar Sentot.

Sebelumnya, Taqi dievakuasi dari Iran oleh Kementerian Luar Negeri RI bersama 98 personel TNI dan PMI dari Iran serta 16 WNI/PMI dari Yaman pada Kamis, 26 Juni 2025. Proses evakuasi dilakukan menyusul eskalasi konflik bersenjata antara Iran dan Israel yang mengancam keselamatan warga asing, termasuk pelajar Indonesia.

Endrie menjelaskan, seluruh proses pendampingan dan fasilitasi yang dilakukan oleh Badan Penghubung Kepri merupakan instruksi langsung dari Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad.

“Kami bergerak cepat sesuai arahan Gubernur. Keselamatan dan kenyamanan warga Kepri adalah prioritas,” kata Endrie.

Kepulangan Taqi menjadi simbol hadirnya negara, khususnya pemerintah daerah, dalam menjaga warganya di tengah situasi krisis luar negeri.

Editor: Budi Adriansyah