Belu – SMPN 1 Lamaknen di Kabupaten Belu – Provinsi NTT benar-benar unjuk kebolehan dan menjadi duta budaya dalam acara Timor Island Adventure di daerah Pariwisata Fulan Fehan -, Desa Dirun – Kecamatan Lamaknen – Kabupaten Belu, Minggu (8/12-2024).
Dalam kegiatan tersebut Sekolah SMPN 1 Lamaknen turut berpartisipasi dalam penyambutan rombongan dari Negara Timor Leste, diberi kepercayaan untuk menyambut Wakil Perdana Menteri dan rombongan dari Timor Leste dengan Tarian Penyambutan Likurai dan juga Musik Suling Bambu
Pembina Seni Budaya SMPN 1 Lamaknen, Raymunda Yunita Mally, S.Pd kepada media ini mengatakan makna tarian Likurai dalam penyambutan itu sebagai tanda kehormatan bagi orang- orang terhormat yang hadir, dan sebagai tanda persahabatan dengan semua orang tanpa membedakan suku, agama dan ras.
Lulusan Institut Seni Indonesia ( ISI) Yogyakarta itu mengatakan dalam balutan busana tenun daerah khas Bunaq Kain Alan Go On, siswa – siswi SMP Negeri 1 Lamaknen memperkenalkan busana khas daerahnya agar dapat dikenal dan menarik perhatian para wisatawan yang berkunjung.
Dia mengatakan selain Likurai, ditampilkan pula Musik ansambel Suling Bambu yang dapat dinikmati para tamu.
Dia mengatakan musik Suling Bambu adalah musik tradisional yang sudah hampir punah tetapi di sekolah SMPN 1 Lamaknen tetap mengajarkan musik suling bambu sebagai kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa siswi dalam meminati kesenian yang mereka miliki.
” Dalam musik Suling Bambu siswa- siswi SMP Negeri 1 Lamaknen mengiringi dengan lagu Oras Loro Malirin dan lagu Bo Lele Bo yang dipimpin Kepala Sekolah, Bapak Vitalis Toi, S.Ag”, ujarnya.
Dikatakannya, negara yang terlibat dalam acara Timor Island Adventure yakni Negara Timor Leste dengan peserta 54 orang, Negara Australia 4 orang dan 2 orang dari Indonesia. ( boni)