Malaka – Bakal Calon Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran ( SBS) minta seluruh pekerja media dan Pegiat medsos harus jujur dan tidak boleh tipu rakyat saat mewartakan berita dan informasi kepada masyarakat luas.
Bila ada oknum wartawan dan pegiat media sosial menulis dan menyebarkan berita bohong dan hoax itu termasuk cara primitif, tidak beradab dan penipu.
Bakal Calon Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran ( SBS) mengatakan hal itu saat blusukan di Desa Builaran- Kecamatan Sasitamean – Kabupaten Malaka , Kamis (11/7-2024).
Dikatakannya, memperhatikan pemberitaan media dan medsos belakangan ini banyak sekali informasi hoax yang sangat menyesatkan rakyat.
” Beberapa waktu lalu SBS ke Jakarta ikut kegiatan dan ambil SK Partai tetapi diberitakan media online SBS ke Jakarta untuk diperiksa KPK tentang kasus bawang merah. Jangan percaya kalau ada yang sebarkan isu 27 November 2024 SBS ditangkap KPK . Ini penipuan”, ujarnya.
” Di indonesia ini , ada informasi dari Salah seorang Bupati bahwa masa jabatan bupati ditambah 2 tahun lagi, padahal masa Jabatan Bupati berakhir saat bupati terpilih dilantik. Kalau bilang tambah 2 tahun itu penipu dan pembohong”, imbuhnya.
” Pemberitaan media seperti itu merupakan cara-cara primitif, tidak beradab dan Penipu”, bebernya.
” Saya datang ini bukan untuk marah orang tetapi meminta dukungan rakyat supaya menang pilkada. Dan setelah menang kita akan kerja untuk rakyat”, tandasnya. ( boni)