Malaka – Calon Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran ( SBS) sudah teruji dan sangat paham APBD termasuk pengalokasiannya untuk mensejahterakan masyarakat.
Dalam kebijakan anggaran sangat fokus dan selalu mengutamakan kepentingan masyarakat umum yang lebih besar ketimbang urusan-urusan lainnya.
Pengurus Partai Hanura Malaka, Bernadette Luruk Seran, SP mengatakan hal itu dalam kampanye terbatas Paslon SBS-HMS di Desa Sikun- Kecamatan Malaka Barat, Sabtu ( 28/9-2024)
Mantan Anggota DPRD Malaka 2 Periode dari Partai Hanura itu mengatakan sebagai birokrat senior di Provinsi NTT SBS sangat paham bagaimana mengoptimalkan pemanfaatan anggaran untuk memenuhi kebutuhan dan mengatasi persoalan rakyat melalui program yang diusung.
” Ada orang yang sengaja menghembuskan isu SBS boros anggaran merupakan pernyataan yang sangat menyesatkan publik. Itu tidak benar karena anggaran yang dialokasikan untuk mendanai program unggulan langsung dinikmati rakyat. Misalnya di bidang kesehatan, SBS mengalokasikan anggaran yang memadai untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, SBS bangun Puskesmas Prototipe berstandar nasional yang menyebar diseluruh Malaka dilengkapi peralatan, dokter, nakes dan obat yang memadai. Semua item untuk menunjang pelayanan kesehatan yang optimal selalu menjadi sentral perhatian SBS. Itu hanya bisa terjadi karena SBS sangat paham bagaimana mengelola anggaran untuk melayani rakyat. Terbukti rakyat sangat enjoy menikmati program dibidang kesehatan”, ujarnya.
” Ada Orang yang sengaja sebar isu bilang SBS itu Jahat, itu penipuan karena faktanya SBS tidak pernah marah sama rakyat. Kalau marah karena stafnya tidak layani rakyat dengan baik itu hal yang sangat wajar karena menyangkut tanggung jawab seorang pemimpin terhadap rakyatnya. Seorang pemimpin harus memberi kenyamanan bagi rakyat yang dipimpinnya, bukan dengan cara membiarkan staf kerja sesuka hati tetapi sebaliknya harus memacu kerja staf agar bekerja sungguh-sungguh untuk melayani rakyat”, bebernya.
Terkait ekonomi kerakyatan, kata Bernadette, ekonomi kerakyatan di Malaka saat ini lagi sakit kronis karena tidak ada kebijakan anggaran yang berpihak untuk mendorong peningkatan ekonomi kerakyatan.
” Kalau Pemimpinnya cerdas, harusnya sektor pertanian digenjot untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Infrastruktur yang menunjang sektor pertanian seperti pacul tanah bagi rakyat, perbaikan saluran irigasi yang rusak harus diperbaiki termasuk persediaan Saprodi bagi petani, benih unggul, pupuk dan obat-obatan pertanian harus disiapkan pemerintah secara memadai untuk membantu rakyat. Kalau pertanian berhasil maka akan mendorong kemajuan di sektor lain”, tambahnya.
” Semua niatan diatas hanya bisa terjadi bila rakyat Malaka memiliki pemimpin yang punya hati dan tahu cara bagaimana mengurus rakyatnya. Hal itu hanya ada dalam diri SBS-HMS sehingga hukumnya wajib untuk menangkan kedua figur itu dalam Pilkada Malaka 27 November”, tandasnya. ( boni)