( Photo : Bakal Calon Bupati-Wakil Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran- Henri Melki Simu ( SBS-HMS) )
Malaka – Sosok seorang Stefanus Bria Seran ( SBS) tidak asing lagi bagi masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur khususnya di bidang kesehatan.
Selama masa bhaktinya sebagai seorang ASN dan pejabat pemerintahan sudah berkecimpung dalam pekerjaan dibidang kesehatan. Pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur 13 tahun, juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT selama 13 tahun. Saat mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati Perdana Malaka ( 2016-2020) SBS masih dipercaya Gubernur NTT, VBL untuk menjadi Staf Khusus Gubernur NTT di Bidang Kesehatan kurang lebih selama 3 tahun hingga akhir masa jabatan Gubernur.
Dengan segudang pengalaman kerja dibidang kesehatan di Provinsi NTT
serta kompetensi yang dimiliki, SBS diharapkan bisa kembali melakukan penataan dibidang kesehatan di Kabupaten Malaka bila diberi mandat untuk mengurus rakyat melalui Pilkada Malaka 27 November 2024 mendatang.
Dalam paparan program yang disampaikan SBS-HMS dalam Confrensi Pers saat pendaftaran di KPU Malaka, Rabu ( 28/8-2024) SBS secara gamblang, tegas dan terbuka mengungkapkan program kerja mereka yang terukur dibidang kesehatan.
SBS mengatakan bibidang Kesehatan, mereka akan melaksanakan kebijakan negara yaitu Total Health Coverage dimana semua rakyat terlindungi untuk pembiayaan kesehatan, jangan sampai rakyat sakit dan meninggal di rumahnya karena tidak ada uang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
SBS menjelaskan, ada berbagai metode yang akan dilaksanakan termasuk salah satunya, bekerja sama dengan RSUD Atambua dan RSU Prof Yohanes Kupang, dimana semua pembiayaan yang diakibatkan oleh pelayanan bagi masyarakat Malaka, biayanya ditanggung pemerintah daerah dengan pengalokasian anggaran yang memadai di APBD dengan persetujuan DPRD.
Dikatakannya, pada saat merancang Total Health Coverage maka salah satu inputnya adalah SDM. Ada faskes maka harus ada SDM yang memadai yang harus memenuhi empat elemen yakni jumlah tenaga kesehatan yang memadai, kualitas tenaga kesehatan, kompetensi/keahlian dan penyebarannya harus ditempatkan pada tempat yang benar sehingga harus diperkuat SDM dibidang kesehatan.
SBS menambahkan, di bidang kesehatan supaya memadai, ada enam elemen yang harus diperhatikan yakni SDM, Peralatan, Perbekalan kesehatan, gedung/infrastruktur, sistim yang menunjang pelayanan yang berkualitas , pembiayaan dan penganggaran. ( boni)