Malaka – Dua Puluh Desa di Wilayah Kecamatan Rinhat – Kabupaten Malaka – Provinsi NTT disetiap penghujung tahun darurat air bersih.
Beberapa desa di Kecamatan Rinhat sepanjang tahun mengalami krisis air bersih secara permanen sehingga perlu dicarikan solusi untuk memenuhi kebutuhan warga.
Solusi jangka Pendek, Pemerintah perlu menyediakan mobil tangki air untuk melayani kebutuhan air bagi warga. Solusi jangka menengah dan jangka panjang pemerintah mengoptimalkan sumber-sumber mata air melalui program pipanisasi untuk mendekatkan pelayanan air bersih ke desa-desa jika Paslon SBS-HMS terpilih dalam Pilkada 27 November 2024.
Calon Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran ( SBS) mengatakan hal itu menjawab permintaan warga disela Kampanye Terbatas bagi warga tujuh desa Kecamatan Rinhat di Desa Wekmidar, Jumat (25/10-2024).
Dikatakannya, salah satu persoalan yang dihadapi masyarakat Kecamatan Rinhat adalah ketersediaan air bersih bagi warga.
” Tahun 2016-2021 saat SBS-DA Pimpin Malaka sebagai Bupati Perdana Malaka sudah menyediakan dua buah mobil tangki untuk layani kebutuhan air bersih untuk Kecamatan Rinhat. Bila SBS-HMS terpilih dalam Pilkada 27 November program itu kembali digalakkan untuk membantu rakyat”, ujarnya.
” Tadi saya cek di Desa Wekmidar warga harus beli air bersih per tangki Rp 150 ribu dan di desa Saenama Rp 200 ribu per tangki untuk penuhi kebutuhan keluarga setiap hari belum termasuk di desa-desa lainnya. Dalam kondisi sulit seperti ini pemerintah harus membantu karena salah satu tugas pemerintah yakni mengurus rakyat dan rakyat harus dapatkan manfaat dari program pemerintah”, tandasnya. ( boni)