Sampit- Para Pekerja yang bermukim di Kabupaten Kota Waringin Timur – Kalteng sudah bertekad untuk mendukung dan memenangkan Caleg DPR RI dari Partai Garuda di Dapil 2 NTT ( Daratan Timor, Sumba, Sabu dan Rote) nomor urut 6, Frans Ferdinan Haba Radja, A.Md untuk merebut 1 kursi DPRI di Senayan pada Pileg 14 Februari 2024 mendatang.
Keluarga besar NTT di Kota Waringin Timur – Kalteng akan bekerja sama dengan keluarga besar Flobamora di Kalteng dan daerah lain di Indonesia untuk memberikan dukungan kepada figur usungan para pekerja itu supaya bisa rebut 1 kursi di dapil 2 NTT agar bisa melenggang ke Senayan.
Salah satu alasan memberikan dukungan politik kepada Frans Ferdinan Haba Radja, A.Md karena walau belum diberi mandat dan kekuasaan tetapi selama ini sudah berbuat hal-hal baik bagi pekerja migran di Indonesia dan luar negeri disaat para pekerja susah tidak ada solusi.
Salah satu tokoh pekerja migran asal NTT di Kota Waringin Timur, Riki Manek Atambua mengatakan hal itu kepada wartawan di Sampit – Kota Waringin Timur – Kalteng, Kamis (7/12-2023).
Riki mengatakan nama Caleg Ferdinan Haba Radja, A.Md tidak asing lagi bagi pekerja migran NTT di Kalimantan Tengah karena dirinya sudah berbuat hal-hal baik bagi pekerja asal NTT di Kalteng, khususnya di Kota Waringin Timur.
” Tahun lalu beliau membantu 2 orang , pekerja asal Belu dan Malaka yang meninggal dunia, yang bekerja di PT Wilmar dan PT KMA di Kota Waringin Timur untuk dikebumikan di pemakaman keluarga di Belu dan Malaka. Bagi kami Pekerja migran di Kota Waringin Timur, ini peristiwa bersejarah karena dalam sejarah pendirian PT Wilmar dan PT KMA belum pernah memulangkan jenasah pekerja NTT untuk dikuburkan di NTT, dan pertama kali dalam sejarah untuk pulangkan jenasah di 2 Perusahaan besar itu bisa terjadi setelah dibantu Bapak Frans Ferdinan Haba Radja, A.Md”, ujarnya.
Dikatakannya, berdasarkan peristiwa diatas para pekerja asal NTT di Kalteng tetap berjuang untuk menghantarkan Frans Ferdinan Haba Radja merebut satu kursi di Senayan pada Pileg Februari mendatang.
” Kita ingin memberikan kesempatan kepada beliau supaya bisa terpilih. Tanpa kuasa dan jabatan saja beliau sudah peduli dan berbuat untuk pekerja migran yang mengalami kesusahan di perantauan. Kita berharap setelah mendapatkan kuasa dirinya bisa lebih banyak memperhatikan para pekerja migran asal NTT yang menyebar di seluruh Indonesia”, harapnya. ( boni)