Radarmalaka.com, Tanjungpinang – Penjabat (Pj) Ketua TP-PKK Kota Tanjungpinang Ranny Gusfitasari, dikukuhkan sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Bunda Literasi, Bunda Forum Anak dan Bunda Genre setempat. Pengukuhan tersebut dilakukan di Halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Tanjungpinang, Jum’at, 27 Oktober 2023.
Ranny langsung dikukuhkan oleh Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Dewi Kumalasari, yang juga Bunda PAUD, Bunda Literasi, Bunda Forum Anak dan Bunda Genre Provinsi Kepri.
Pengukuhan tersebut, juga disejalankan dengan temu kader TP-PKK Kota Tanjungpinang dengan Ketua TP PKK Provinsi Kepri.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang Zulhidayat, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Tanjungpinang, Camat dan Lurah.
Dewi mengatakan, kegiatan temu kader ini merupakan langkah untuk menyatukan persepsi dalam menjalankan tugas dan peran sebagai pengurus maupun kader PKK.
“Di mana, kita adalah mitra pemerintah, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan yang juga sudah digariskan di tingkat nasional, PKK mempunyai 10 program pokok PKK yang harus disinergikan dengan visi misi kepala daerah,” ujar Dewi.
Dewi berharap, pengurus dan kader PKK Kota Tanjungpinang harus terus berkolaborasi bersama-sama pemerintah, khususnya dalam hal peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dewi menambahkan, kegiatan ini juga disejalankan dengan Pengukuhan Bunda PAUD, Bunda Literasi, Bunda Forum Anak dan Bunda Genre, yang diharapkan dapat menjadi role model bagi masyarakat.
“Kami berharap, Bunda PAUD, Bunda Literasi, Bunda Forum Anak dan Bunda Genre, menjadi role model bagi keluarga. Yang tentunya harapannya kembali lagi adalah untuk peningkatan kesejahteraan keluarga,” tutur Dewi.
Sementara itu, Pj Ketua TP-PKK Kota Tanjungpinang Ranny Gusfitasari mengungkapkan, banyak pekerjaan rumah yang harus dilaksanakan selama menjadi Pj Ketua TP-PKK, Bunda PAUD, Bunda Literasi, Bunda Forum Anak dan Bunda Genre.
“Ini masih untuk berupaya belajar lagi dengan tingkat provinsi, karena PKK tidak bisa sendiri, kita perlu koordinasi juga, termasuk untuk menjalankan Bunda Paud, Bunda Literasi, Bunda Forum Anak dan Bunda Genre,” ujar Ranny.
Ranny menyampaikan, Ketua TP-PKK Provinsi Kepri telah menekan kepada PKK Kota Tanjungpinang untuk menggalakkan lagi imunisasi dasar 0-18 tahun.
Menurut Ranny, angka imunisasi dasar di Kota Tanjungpinang mengalami penurunan, karena masyarakat banyak yang tidak mau bawa anaknya untuk imunisasi.
“Jadi, pekerjaan rumah kami bagaimana menaikkan tingkat imunisasi dasar di Tanjungpinang,” ungkap Ranny.
Sedangkan untuk peningkatan minat baca kepada anak-anak yang masih rendah, Ranny berencana akan mengadakan perpustakaan Keliling di setiap sekolah di Kota Tanjungpinang.
“Kita upayakan setiap sekolah ada berkeliling, jadi bacanya bisa di mana saja,” imbuh Ranny.
Di tempat yang sama, Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan berpesan, agar TP-PKK Kota Tanjungpinang dapat berkolaborasi dengan TP-PKK Provinsi Kepri dalam hal menjalankan program.
“Ini harus ada kolaborasi antara PKK Provinsi Kepri dengan PKK Tanjungpinang, karena banyak program PKK Provinsi Kepri yang bisa kita sejalankan, kita melihat kekuatan APBD dalam mendukung PKK tidak bisa semuanya tanpa bantuan Provinsi Kepri,” ucap Hasan.
Sebagai mitra pemerintah, lanjut Hasan, PKK harus menjalankan program pemerintah yang menjadi prioritas, di antaranya penanganan stunting dan pengentasan kemiskinan.
Hasan juga meminta kepada pengurus PKK untuk melaksanakan rapat kerja untuk merumuskan program yang akan dijalankan.
“Kita minta ketua PKK yang baru segera lakukan rapat kerja program yang akan dilaksanakan, biar terarah kerjanya,” pinta Hasan.
Dalam kesempatan itu, juga diserahkan bantuan kepada anak yang memerlukan perlindungan khusus, Balita penderita kekurangan gizi, celemek dan topi untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Kartu Identitas Anak (KIA), paket taman bacaan masyarakat dan surat izin berusaha.
Editor: Budi Adriansyah
Sumber: Diskominfo Kota Tanjungpinang