Malaka – Rakyat Malaka harus cerdas memilih calon pemimpin yang istrinya suka cawe-cawe urus proyek karena hasil akhirnya bisa menyusahkan rakyat.
Istri calon pemimpin bila suaminya terpilih bisa mengintervensi proyek yang ditenderkan di Kabupaten bahkan bisa intervensi proyek di desa-desa.
Yoseph Ama Bere ( Ko Ama ) mengatakan hal itu saat bertatap muka dengan warga dalam Kampanye Terbatas SBS-HMS di Ailala – Desa Alas Utara – Kecamatan Kobalima Timur – Kabupaten Malaka, Sabtu (5/10-2024).
Dikatakannya, memperhatikan perkembangan dan informasi yang berkembang, masyarakat perlu diingatkan untuk benar-benar memperhatikan sepak terjang calon pemimpinnya supaya tidak boleh ada intervensi istri dalam urusan proyek karena berpotensi merusak tatanan.
” Kita harapkan rakyat harus sadar dan cerdas memilih calon pemimpin yang mau bekerja untuk rakyat tanpa harus berpikir untuk memperkaya diri dengan mengintervensi proyek apalagi proyek yang bersumber dari dana desa”, ujarnya.
Terpisah, Tokoh Masyarakat Malaka, Yulius Klau mengatakan tugas kepala daerah itu mengurusk pemerintahan, pembangunan dan Urusan Kemasyarakatan.
” Istri calon pemimpin tidak boleh membuat kebijakan diluar ketentuan apalagi mengintervensi proyek pemerintah termasuk yang bersumber dari dana desa.
Kalau istri-istri ikut urus proyek ini bisa berbahaya karena berpotensi korupsi di Malaka”, tandasnya. ( boni).