Scroll untuk baca artikel
Nasional

Program MBG Tetap Berjalan, Waspada Narasi Pemberhentian Program Yang Tidak Berdasar

22
×

Program MBG Tetap Berjalan, Waspada Narasi Pemberhentian Program Yang Tidak Berdasar

Sebarkan artikel ini

RADAR MALAKA – Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan sesuai dengan mandat dan rencana kerja nasional.

Klarifikasi ini perlu disampaikan guna merespons beredarnya sebuah video di media sosial TikTok dengan link https://vt.tiktok.com/ZSBLaY5QT/ yang secara keliru menyatakan bahwa program MBG telah dihentikan, narasi tersebut tidak benar dan tidak memiliki dasar kebijakan yang sah.

Faktanya, hingga akhir Juni 2025, Program MBG telah menjangkau lebih dari 5,57 juta penerima manfaat melalui 1.861 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Pemerintah menargetkan cakupan hingga 82,9 juta penerima manfaat pada akhir tahun ini dengan dukungan anggaran sebesar Rp121 triliun.

Program ini tidak hanya memberikan akses makanan bergizi secara gratis kepada kelompok prioritas seperti anak-anak sekolah dan ibu hamil tetapi juga telah menyerap lebih dari 72 ribu tenaga kerja, dengan proyeksi mencapai 1,5 juta orang saat seluruh 32.000 SPPG beroperasi penuh.

Program ini mulai dijalankan secara nasional sejak 6 Januari 2025, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024 dan Peraturan BGN Nomor 1 Tahun 2025, serta dikelola langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

Sumber pendanaannya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non-Fisik Ketahanan Pangan, dan seluruh pelaksana program termasuk UMKM, koperasi, dan pesantren tidak dikenakan biaya atau pungutan dalam bentuk apa pun.

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menegaskan Program MBG adalah komitmen Presiden untuk menciptakan generasi Indonesia yang sehat dan bebas stunting.

”Kami pastikan program ini berjalan sebagaimana mestinya, dan sampai hari ini tidak ada kebijakan penghentian. Justru pelaksanaannya terus diperluas sesuai target nasional”, Jelasnya.

Dadan juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap informasi tidak berdasar yang tersebar di media sosial.

Ia menambahkan, “Masyarakat kami ajak untuk menyaring setiap informasi yang beredar dan selalu merujuk ke kanal resmi pemerintah. Jangan sampai program yang berdampak besar bagi masa depan bangsa ini disalahpahami karena informasi keliru.”

Pemerintah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung kelangsungan Program MBG, tidak hanya sebagai solusi gizi nasional, tetapi juga sebagai bagian dari upaya jangka panjang memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan kualitas SDM, dan menekan angka stunting.***