Radar Malaka, Tanjungpinang – Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Adi Prihantara, melaksanakan tugas sebagai Inspektur Upacara pada peringatan Hari Pramuka ke-63 Tahun 2024 di Halaman Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, pada Jumat, 16 Agustus 2024.
Upacara ini merupakan upacara pemberian penghargaan Tanda Lencana Melati, Lencana Dharma Bakti, Lencana Karya Bakti, dan Lencana Pancawarsa.
Penghargaan diberikan untuk mengapresiasi kontribusi yang telah diberikan untuk pembinaan dan pengembangan Gerakan Pramuka. Penerima penghargaan di antaranya adalah Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepri, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemberdayaan dan Pemanfaatan Aset Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Kepri, serta TVRI Stasiun Provinsi Kepri.
Peringatan Hari Pramuka ke-63 Tahun 2024 mengusung tema “Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI”. Hal ini sejalan dengan visi Gerakan Pramuka dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia sebagai garda terdepan dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menanamkan jiwa Pancasila.
Dalam amanat tertulis Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka yang dibacakannya, Adi Prihantara mengatakan bahwa Indonesia saat ini sedang menghadapi tantangan yang penuh teknologi dan informasi.
Hal ini membuat batas-batas negara menjadi semakin kabur, sehingga perlu kewaspadaan terhadap berbagai pengaruh negatif seperti judi online, bullying, narkoba, dan pornografi yang dapat menggerus semangat gotong-royong dan nasionalisme.
“Gerakan Pramuka sangat relevan dalam menghadapi tantangan ini karena memberikan pendidikan keterampilan hidup, soft skill, hard skill, serta mengedepankan kecerdasan SESOSIF (Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik). Program dan kegiatan berbasis SESOSIF ini menciptakan postur ideal seorang Pramuka yang siap menjadi agen perubahan bagi bangsa Indonesia,” ujar Adi.
Gerakan Pramuka, sebagai organisasi pendidikan informal, tidak hanya fokus pada pembentukan karakter (character building) tetapi juga aktif dalam pengabdian masyarakat, seperti terlibat dalam Tim SAR dan kegiatan bakti sosial lainnya yang memberikan dampak positif pada kehidupan.
“Gerakan Pramuka juga terus beradaptasi dengan teknologi, memberikan pelatihan kepemimpinan yang berkelanjutan bagi generasi muda, serta mengembangkan program kewirausahaan untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional. Pramuka perlu melakukan transformasi kurikulum agar tetap relevan dengan kebutuhan zaman kini dan masa depan,” tambah Adi.
Dia menegaskan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibina oleh Gerakan Pramuka adalah SDM berjiwa Pancasila yang dididik melalui Fundamental Value Transformation melalui pengamalan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka sebagai pedoman.
“Dengan demikian, Pramuka akan menjadi pilar kekuatan dan penggerak dalam mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045,” tegasnya.
Upacara tersebut dihadiri oleh Pengurus Kwarda Provinsi Kepri, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kepri, perwakilan bupati/walikota se-Kepri, Tim Percepatan Pembangunan Kepri, staf ahli, asisten serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kepri Handarlin Umar, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kepri Arusman Yusuf, Ketua Kwarcab kabupaten/kota se-Kepri, kepala sekolah SD/SMP/SMA/SMK Kota Tanjungpinang, dan Kepala LPP TVRI Stasiun Kepri Dony Putra.
Adi Prihantara menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Gerakan Pramuka, termasuk para pembina, pelatih, andalan, serta semua yang terlibat.
“Harapan saya kepada kakak-kakak sekalian, mari kita bekerja lebih keras lagi untuk memajukan Gerakan Pramuka saat ini dan di masa depan,” tutupnya.
Editor: Budi Adriansyah
Penulis: Zah