Radar Malaka, Batam – Kapolda Kepulauan Riau (Kepri), Irjen. Pol. Yan Fitri Halimansyah, bersama Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kepri, mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral Operasi Lilin Seligi 2024 di Gedung Lancang Kuning Polda Kepri, Nongsa, Kota Batam, pada Kamis, 19 Desember 2024.
Dalam arahan tersebut, Ansar menegaskan signifikansi rakor ini sebagai kesempatan koordinasi, antisipasi, dan evaluasi guna memberikan layanan terbaik kepada masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Momen Nataru adalah peristiwa tahunan yang harus dipersiapkan dengan cermat,” tutur
Ansar dalam konferensi pers pasca penutupan rakor tersebut. Ansar juga menyoroti langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dalam mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok.
Bersama dengan Tim TPID Provinsi Kepri, Ansar menegaskan kesigapan dalam menjamin ketersediaan bahan pokok utama, terutama beras, tetap terjamin.
“Dari informasi Bulog, stok bahan pokok, terutama beras, tersedia aman untuk empat bulan mendatang,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ansar memastikan upaya pemantauan harga kebutuhan pokok di pasar guna mencegah lonjakan harga yang substansial menjelang perayaan Nataru. Kerjasama dengan berbagai pihak juga difokuskan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang saat Nataru dengan penyediaan lebih banyak slot perjalanan di luar jadwal tetap, dengan penekanan pada aspek keamanan dan keselamatan.
Di sisi lain, Kapolda Kepri, Irjen. Pol. Yan Fitri Halimansyah, menjelaskan rencana pelaksanaan Operasi Lilin Seligi 2024 mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Operasi selama 13 hari ini melibatkan 1.334 personel kepolisian serta 817 personel dari instansi terkait.
Selama pelaksanaan Operasi Lilin Seligi 2024, Pos Nataru akan didirikan di setiap Polres dan Polresta di wilayah Polda Kepri. Terdapat total 17 Pos Pengamanan (Pam), 17 Pos Pelayanan (Yan), dan 12 Pos Terpadu di seluruh wilayah Polda Kepri.
Yan menegaskan bahwa operasi ini difokuskan pada pengamanan ibadah Natal 2024, termasuk sterilisasi dan keamanan gereja, pengamanan Pos Operasi Lilin Terpadu, patroli malam Nataru, serta pengamanan destinasi wisata untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung.
“Dengan sinergi lintas instansi dan perencanaan pengamanan yang matang, kami yakin masyarakat Kepri dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dalam suasana yang aman dan nyaman,” pungkasnya.
Operasi Lilin Seligi 2024, menurut Yan, bukan sekadar rutinitas pengamanan, melainkan perwujudan komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik dengan fokus pada keamanan tempat ibadah, fasilitas umum, dan destinasi wisata.
“Operasi ini adalah langkah nyata untuk menciptakan harmoni dalam perayaan Nataru,” tegasnya.
Kegiatan rakor ini juga diramaikan dengan presentasi dari berbagai lembaga pendukung, seperti Dinas Perhubungan dan Dinas Pariwisata Pemprov Kepri, BP Batam melalui Badan Usaha Kepelabuhan, BMKG Hang Nadim Batam, Kanwil Direktorat Jenderal Bea Cukai Khusus Kepri, Kemenag Kepri, Basarnas Kelas A Tanjungpinang, serta jajaran Polda Kepri dan Danrem 033/WP.
Editor: Budi Adriansyah
Penulis: Fik
