Malaka – Petani lahan basah pengguna air irigasi di Daerah Irigasi ( DI) Malaka sayap kiri dan Kanan Benenai ( Malaka Tengah, Kobalima, Weliman dan Malaka Barat) diminta segera mempersiapkan dan mengolah lahan pertanian sawah untuk penanaman di MT 1 tahun 2024/2025.
Petani Malaka pengguna air irigasi di DI Malaka harus optimalkan penggunaan musim penghujan tahun ini untuk pengolahan lahan dan tanam ditunjang pasokan air irigasi dari DI Malaka untuk melayai rakyat.
Dalam MT 1 tahun ini, Balai berkomitmen melayani air bagi seluruh petani di DI Malaka dari hulu ke hilir sehingga rakyat tidak boleh ragu melalukan penanaman di MT 1 2024/2025.
Kepala BBWS NT2 melalui Kepala Bidang OP, Satker OP dan PPK OP Wilayah Timor, UPI – Unit Pengelola Irigasi DI Malaka , Siprianus Nahak mengatakan hal itu kepada wartawan di Betun – Ibu Kota Kabupaten Malaka – Provinsi NTT, Rabu (15/1-2025).
Dikatakannya, sejak selasa kemarin Balai sudah membuka pintu air di DI Malaka Sayap Kiri untuk melayani petani di Betun – Wehali- Kletek – Kamanasa hingga Lakekun ( Malaka Tengah dan Kobalima).
” Pada DI Malaka Sayap Kanan ( Haitumuk – Weliman dan Malaka Barat) Balai akan membuka pintu air pada Senin (20/1) untuk melayani para petani di Haitimuk, Laleten, Lakulo hingga tiga desa hilir di desa Loofoun, Rabasa dan Rabasahaerain”, ujarnya
” Kita baru buka pintu air di DI Malaka Sayap Kiri ( Weliman- Malaka Barat pada Senin mendatang karena sampai saat ini masih ada pemeliharaan beton”, imbuhnya.
” Para Petugas di Bendung dan Pintu air tetap melakukan pemantauan di lapangan agar pelayanan air dari DI Malaka tetap lancar untuk memenuhi kebutuhan seluruh petani pengguna air di DI Malaka sayap kiri dan kanan”,paparnya.
” Kita minta para petani pengguna air di DI Malaka Sayap kiri dan kanan memanfaatkan peluang curah hujan yang bagus ini untuk melakukan pengolahan lahan dan penanaman di MT 1.
Balai tetap melakukan pematauan di lapangan untuk tetap melayani petani agar dalam MT 1 tahun ini para petani bisa tercukupi dalam pelayanan air irigasi”, tandasnya. ( boni)
