Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaHeadlineNewsRegional

Pemerintah Harus Dorong Moderasi Antar Umat Beragama di Perbatasan RI-RDTL

110
×

Pemerintah Harus Dorong Moderasi Antar Umat Beragama di Perbatasan RI-RDTL

Sebarkan artikel ini

Malaka – Pemerintah harus mendorong moderasi antar umat beragama di Perbatasan guna percepatan Pembangunan di kawasan Perbatasan RI- RDTL.

Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor NTT,
AJHAR JOWE, S.Sos mengatakan hal itu saat melantik Pengurus Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Malaka Periode 2023-2027 di Bakateu, Betun – Ibu Kota Kabupaten Malaka, Provinsi NTT, Minggu (26/11-2023).

Dikatakannya, sudah saatnya Pemerntah, Kantor Agama serta Pimpinan lintas agama di Kabupaten Malaka memikirkan dan membuat terobosan moderasi bagi para pemuda sebagai salah satu pilar untuk membangun daerah.

Dia mengatakan hal-hal yang perlu didorong yakni bagaimana persatuan lintas umat itu baik dengan melibatkan partisipasi kaum muda lintas agama dan tokoh- tokoh masyarakat yang lain dengan cara perkuat dulu moderasinya sehingga hal-hal lain seperti gesekan antar umat beragama tidak mungkin terjadi.

Dikatakan, ada tiga masalah yang saat ini masih sangat kuat yakni agama, budaya dan suku. Kata dia, tiga komponen diatas harus diperkuat dan harus ditunjang serta difasilitasi pihak lain seperti kementrian agama, pemerintah dan pihak lain agar mempersatukan dengan konsep yang sama untuk membangun konsep yang menjadi keinginan kita seperti Malaka yang damai, Malaka yang sejahtera dan Malaka yang berdaya saing bisa tercapai.

Konkritnya, kata dia, peran pemuda ini sangat penting seperti Pemuda Katolik, Pemuda GMIT, GP Ansor, Pemuda Islam , Pemuda Muhammadyah harus duduk bersama yang harus diback up dan dikoordinir untuk duduk bersama tentang apa yang harus dilakukan bersama kedepan untuk kebaikan bersama.

Sekda Malaka, Ferdinandus Un Muti dalam kesempatan itu sangat mendukung niat baik semua pihak untuk membangun daerah ini dengan mengoptimalkan peran pemuda dalam berbagai aspek kehidupan.

Dia mengatakan, selama ini toleransi kehidupan Umat beragama di Kabupaten Malaka sangat baik dan kondusif , ditandai dengan adanya Forum Komunikasi Antar Umat Beragama yang melibatkan semua Pimpinan Agama di Malaka.

Kata dia, hal diatas merupakan potensi dan kekuatan yang dimiliki bersama dan harus ditingkatkan lagi dimasa mendatang. ” Terkait ide untuk melibatkan kaum muda lintas agama silahkan didiskusikan bersama dalam forum yang disepakati bersama untuk kebaikan bersama. Kalau dari Kantor Agama atau dari elemen lain yang berinisiatif untuk memfasilitasi tentu Pemerintah sangat memberikan dukungan untuk kemajuan dan kebaikan bersama”, ujarnya.

Wakil Ketua 2 DPRD Malaka, Hendrikus Fahik Taek, SH secara terpisah kepada wartawan mengatakan ide moderasi antar umat beragama merupakan sebuah gagasan yang bagus dan patut didukung bersama.

Dikatakannya, selama ini kerja sama antar umat beragama di Kabupaten Malaka sangat baik dan kondusif sehingga hal itu perlu didorong lebih maju dengan kegiatan-kegiatan konkrit yang bisa memajukan dan mengharumkan nama Malaka.

Dikatakannya, para pemuda yang tergabung dalam organisasi kepemudaan lintas agama perlu membangun diskusi yang lebih intens untuk merumuskan hal-hal baik yang dilakukan bersama guna memajukan dan mengarumkan nama daerah. ( boni)