Malaka – Pecinta Bola NTT sangat menyesal dengan sikap Asprov PSSI NTT yang masih menggunakan Wasit Kondradus pimpin pertandingan 16 Besar ETMC 2023 di Rote Ndao.
Seharusnya Asprov PSSI NTT fair dan bijaksana untuk menunjuk wasit pemimpin pertandingan 16 besar dengan memperhatikan kualitas wasit agar tidak berpihak pada salah satu tim sehingga kualitas ETMC 2023 di Rote Ndao tidak dicederai kepemimpinan wasit.
Pecinta Sepak Bola NTT, Ferry Klau mengatakan hal itu, Kamis (24/8-2023).
Klau mengatakan seharusnya Asprov PSSI NTT melakukan evaluasi menyeluruh terkait laporan dan surat protes dari tim PS Malaka terkait kepemimpinan wasit Kondradus yang terkesan sepihak dan berat sebelah dalam memimpin pertandingan Malaka VS PSKK Kota Kupang, namun faktanya Asprov masih memberikan kepercayaan kepada wasit tersebut padahal sudah ada surat protes dari tim yang merasa dirugikan.
Dikatakannya, sesuai rilisan surat protes yg dikirim manajemen Tim PS Malaka (22/8/2023) terlihat bahwa ada 5 kejadian yang harusnya menguntungkan tim PS Malaka, tetapi wasit “sengaja” membiarkan kejadian tersebut. Ada beberapa momen yang harusnya menguntungkanTim PS Malaka, tetapi wasit yang memimpin pertandingan antara PS Malaka vs PSKK Kota Kupang sengaja tidak melihat kejadian tersebut.
Lebih lanjut Ferry menjelaskan bahwa selain kejadian tekel keras dari belakang oleh salah seorang centre back PSKK Kota Kupang terhadap striker Malaka, Yoko Djehaman, ada juga kejadian handsball di daerah kotak pinalti lebih kurang 3 kali dan penambahan waktu injuri time selama 2 menit, padahal ada beberapa kali kejadian yang dihentikan oleh wasit demi fair play tetapi saat memasuki injuri time dibabak ke 2, hanya ada penambahan waktu 2 menit dari waktu normal.
Terkait hal itu , Chivu Kehi seorang fans tim PS Malaka kepada media ini di Ba’a mengatakan, turnamen sebesar ini, harusx tetap junjung tinggi sportivitas dan menegakkan marwah PSSI di bumi Flobamorata sehingga sepakbola di NTT semakin maju dan berkembang.
” Saya berharap, Asprov PSSI NTT sebagai penanggung jawab turnamen El Tari Memorial Cup sekaligus putaran liga 3 regional bersama seluruh perangkat harus profesional dalam menyelenggarakan turnamen ini sehingga melalui turnamen ini dapat kita cetak atlet pesepakbola yang handal di bumi Flobamora,” tegas Chivu. ( boni/tim)
