Malaka – Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Wewiku setelah diresmikan dan gunting pita oleh Bupati Simon Nahak tanggal 13 Juni 2024 hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan beroperasi dan dibiarkan tidak terurus.
Proyek senilai Rp 45 Miliar itu terlihat tidak terurus. Semua bangunan gedung ditutup rapat dengan pagar seng keliling lokasi bangunan.
Diareal pagar hanya terlihat rerumputan tinggi dan kering yang menghiasi pagar seng keliling bangunan. Pintu masuk lokasi bangunan yang terbuat dari seng itu digembok rapat sehingga setiap pengunjung yang datang tidak bisa masuk ke halaman bangunan Rumah Sakit.
Didalam halaman rumah sakit tidak ada tanda-tanda ada penjaga/petugas.
Tim media yang berkunjung ke Lokasi RS Pratama Wewiku, Selasa (22/10-2024) tidak menemukan ada tanda-tanda berpenghuni
dan tidak ada aktivitas diluar dan didalam bangunan gedung.
Tim media mencoba mengintip lewat celah-celah dinding seng ditemukan tumpukan materal sertu dan material bangunan yang tidak terurus dan berserakan dimana-mana.
PPK Proyek RS Pratama, Vita Roman ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa ( 22/10-2024) tidak merespon pertanyaan wartawan, pesan hanya dibaca tanpa respon. ( boni)