Malaka -, Gubernur – Wakil Gubernur terpilih dengan suara terbanyak di Provinsi NTT, Melki Laka Lena -,Jhoni Asadoma diminta membantu percepatan pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan di Kabupaten Malaka – Provinsi NTT.
Dua Ruas jalan yang perlu mendapatkan sentuhan perhatian Pemprop NTT untuk dibangun yakni Ruas Jalan Nurobo- Simpang Umasukaer dan Simpang Welaus – Halilulik termasuk Jembatan Koloweuk di Kecamatan Malaka Timur dan Jembaran Bo”en – Wekeke di Kecamatan Rinhat – Kabupaten Malaka.
Kedua ruas jalan dan dua jembatan itu harus segera dibangun karena menjadi nadi kehidupan masyarakat Kabupaten Malaka, Belu dan TTU untuk melancarkan akses rakyat dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Permintaan itu disampaikan dua tokoh masyarakat Kabupaten Malaka, Dominggus Tefa dan Vitus Naikoan kepada wartawan disela Kunjungan Gubernur NTT terpilih dengan suara terbanyak, Melki Laka Lena di Betun -Ibu Kota Kabupaten Malaka – Provinsi NTT, Jumat (6/12-2024).
Tokoh Masyarakat Kecamatan Sasitamean, Dominggus Tefa mengatakan lanjutan pembangunan ruas jalan dari Nurobo – Simpang Umasukaer di Kecamatan Sasitamean Kabupaten Malaka perlu dilanjutkan pembangunannya agar bisa melancarkan akses rakyat tiga kecamatan ( Laenmane, Io Kufeu dan Sasitamean ) menuju Ibu Kota Kabupaten Malaka di Betun.
” Ruas jalan itu selama ini dibangun pada massa kepemimpinan SBS sebagai Bupati Perdana Malaka ( 2016-2020) dengan tiap tahun bangun 3 km tetapi tidak dilanjutkan SN-KT saat pimpin Malaka ( 2021-2024)”, ujarnya.
Dia mengatakan pembangunan ruas jalan ini sangat penting bagi warga Kabupaten Malaka untuk bepergian ke Kabupaten Belu dan Kabupaten TTU – Kupang melalui Sektor Tengah.
” Kita juga meminta kepada Pemprov NTT untuk memperbaiki peningkatan jalan dari Simpang Welaus – Halilulik ( Belu) karena sudah mengalami banyak kerusakan. Pembangunan ruas jalan ini penting untuk melancarkan akses rakyat kedua kabupaten ( Belu – Malaka) terutama melancarkan akses rakyat Malaka menuju Bandara di Atambua dan Pelabuhan Atapupu di Belu dan Wini di TTU”, ujarnya.
” Ada dua Jembatan yang perlu mendapatkan perhatian untuk dibangun yakni jembatan Welaus untuk melancarkan transportasi barang dan orang ( Malaka – Belu) dan Jembatan Koloweuk di Malaka Timur yang menghubungkan Malaka – Belu dan Malaka – TTU – Kupang”, bebernya.
Tokoh Masyarakat Kecamatan Rinhat, Vitus Naikoan meminta agar Pemprov NTT memperhatikan lanjutan pembangunan ruas jalan Bo’ en – Tafuli – Wekeke dan Jembatan Bo’en – Wekeke yang selama ini belum mendapatkan sentuhan dan perhatian pemerintah untuk dibangun.
” Pembangunan ruas jalan dan jembatan di Bo’en – Tafuli – Wekeke itu sangat penting untuk menghubungkan Kabupaten Malaka – TTS dan Kabupaten TTU “, tandasnya.
Gubernur terpilih NTT, Melki Laka Lena usai pertemuan bersama Tim Kerja Melki-Jhoni di Betun, Jumat (6/12-2024) mengatakan terkait program dan kebutuhan masyarakat akan dibahas setelah pelantikan Gubernur-, Wakil Gubernur NTT, 7 Februari 2025 mendatang.
” Setelah pelantikan kita akan lakukan pemetaan terhadap berbagai persoalan dan kebutuhan rakyat dibidang infrastruktur Jalan dan Jembatan , apakah hal itu bisa dilakukan di Provinsi atau Pusat untuk ditindak lanjuti”, tandasnya. ( boni)