Malaka – Media massa, baik media online, media elektronik serta media cetak harus bisa mengawal setiap tahapan dan proses Pemilu untuk bisa menghasilkan Pemilu yang berkualitas.
Ketua Bawaslu Malaka, Petrus Kanisius Nahak,S Pd mengatakan hal itu saat membuka kegiatan Media Gathering kedua tentang
Publikasi dan Dokumentasi Pengawasan Pencalonan Presiden dan Wakil PresidKen Serta Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten /Kota yang digelar di Betun – Ibu Kota Kabupaten Malaka -Provinsi NTT, Selasa ( 16 Mei 2024)
Dikatakannya, Pemilu 2024 sementara berjalan sehingga peranan media sebagai corong kehumasan dan pilar demokrasi harus berperan secara optimal.
Kata dia, media harus bisa berperan untuk mengawasi proses tahapan. ” Hari ini kita sudah masuk dalam tahapan penyerahan dokumen dari Parpol ke KPU Malaka.
Tanggal 15 Mei – 23 Juni kita memasuki tahapan verifikasi administrasi sehingga harus dikawal media”, ujarnya.
” Media harus bisa mengontrol , memberikan informasi terkait tahapan yang ada untuk bisa wujudkan kualitas demokrasi”, bebernya.
Baharudin Hamzah dalam siaran pers yang dilakukan secara online dari Kupang mengingatkan pentingnya pengawasan tahapan Pemilu.
” Saat ini kita memasuki tahapan Verifikasi Bakal Calon. Tahapan krusial disini yakni mengawasi proses verifikasi administrasi bakal Calon supaya dipastikan sesuai ketentuan”, ujarnya.
” Media dan masyarakat harus mengawasi para Bacaleg yang masih berstatus sebagai PNS aktif , Kepala Desa aktif , Aparat Desa yang aktif, DPRD Aktif yang mencalonkan diri melalui Partai lain hukumnya harus mengundurkan diri dan harus menunjukkan surat pengunduran diri dari instansi tempat bekerja termasuk keabsahan dokumen pendaftaran”, ujarnya.
Media Gathering kedua Bawaslu Malaka dihadiri Ketua Bawaslu Malaka, Petrus Kanisius Nahak,S.Pd, Sekretris Bawaslu Malaka, Anderias Nahak,S.Sos, Kasubag Pengawasan, Patrisius Seran Klau, Staf ASN dan Non ASN
( Media Gathering
Bawaslu Kabupaten Malaka
Bersama Rakyat Awasi Pemilu,
Bersama Bawaslu Tegakan Keadilan Pemilu) ( boni)
