Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineOlahragaRegional

Manumeo Malaka 100 Persen Gunakan Pemain Lokal Untuk Liga 4 ETMC 2025 di Kupang

45
×

Manumeo Malaka 100 Persen Gunakan Pemain Lokal Untuk Liga 4 ETMC 2025 di Kupang

Sebarkan artikel ini

Malaka- Kesebelasan PS Malaka yang akrab disebut Manumeo Malaka seratus persen menggunakan Pemain Lokal asal Kabupaten Malaka dalam Pertandingan Liga 4 ETMC tahun 2025 di Kupang – Provinsi NTT bulan Maret mendatang.

Keputusan menggunakan pemain lokal Malaka untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak asal Kabupaten Malaka untuk berprestasi dibidang olahraga sepak bola.

Ketua Askab PSSI Kabupaten Malaka, Adrianus Bria Seran, SH mengatakan hal itu kepada wartawan, Selasa (18/2-2025).

Dikatakannya, sejak PS Malaka dibentuk selalu mengutamakan pemain lokal untuk bertanding ditingkat regional maupun nasional.
Dia mengatakan, hal itu dimaksudkan supaya memberikan kesempatan dan motivasi bagi anak-anak Malaka supaya bertumbuh dan berkembang melalui olahraga sepak bola.

Adrianus yang juga Ketua DPRD Kabupaten Malaka itu mengatakan Malaka merupakan gudangnya para pemain bola karena masyarakat Malaka sangat menggandrungi olahraga sepak bola.

” Untuk itu kita tetap membuka ruang seluas-luasnya kepada anak-anak Malaka supaya fokus menempa dirinya agar memiliki prestasi dibidang sepak bola”, ujarnya.

Dia mengatakan untuk menyiapkan kader-kader muda yang berprestasi maka Askab PSSI Malaka terus menggelar berbagai turnamen sepak bola untuk mencari bibit-bibit muda yang menggandrungi dunia sepak bola .

” Kita terus gelar turnamen baik di berbagai kelompok usia dan senior agar kaderisasi tetap berkesinambungan dari waktu ke waktu agar tidak terputus”, paparnya.

Dia mengatakan peluang pengembangan olahraga sepak bola di Kabupaten Malaka sangat prospektif karena salah satu program unggulan Bupati -Wakil Bupati Malaka, SBS-HMS salah satunya dibidang olahraga.

Dirinya berharap melalui olahraga sepak bola Kabupaten Malaka semakin dikenal ditingkat regional dan nasional, selain itu bisa menjadi sarana hiburan bagi masyarakat Kabupaten Malaka. ( boni)