Malaka – Mantan Camat Malaka Tengah, Edu Bere Atok mengaku sangat terkejut karena hingga saat ini belum ada jalan masuk ke Kantor Bupati Malaka yang baru dibangun padahal untuk kepentingan akses jalan masuk sudah diukur petugas disaksikan Camat Malaka Tengah saat itu.
” Ini aneh karena akses jalan masuk itu sudah diukur dan para pemilik lahan setuju dibebaskan m, tinggal dibuka untuk dibangun pemerintah tetapi hingga saat ini jalan itu belum dibangun. Ini ada apa?”, ujar mantan Camat itu di Betun, Kamis (27/2-2025).
Edu mengatan dirinya mengetahui secara pasti proses pembebasan lahan tersebut dalam upaya pengukuran kebutuhan lahan.
” Waktu itu saya masih Camat Malteng dan ikut terlibat dalam upaya pengukuran dan pembebasan lahan”, ujarnya.
” Jalur terakhir yang disepakati untuk pembebasan lahan yakni masuk melalu Cabang ( rumah orang tua alm. Bapak Marsel Bere/mantan Bupati Belu) ke atas lewat kuburan Cina belok kanan menuju depan SDI Maubesi masuk kompleks kantor bupati Bupati saat ini
Dikatakannya, beberapa warga yang lahan dan rumahnya terkena rencana pembangunan jalan tersebut sudah bersedia untuk direlokasi ke lahan pemerintah Kecamatan Malteng yang terletak disekitar wilayah tersebut.
Seperti diberitakan media ini, mantan Anggota DPRD Kabupaten Malaka, Henri Melki Simu bahwa anggaran untuk pembebasan lahan dan pembukaan jalan baru menuju kantor Bupati Malaka sudah dianggarkan dan ditetapkan dalam Perda APBD sebesar Rp 3,2 Miliar tetapi anehnya hingga Kantor Bupati Malaka selesai dibangun jalan masuk kantor Bupati Malaka tidak ada dan belum dibangun. ( boni).
