Malaka – Masyarakat Kabupaten Malaka di Provinsi NTT harus berterima kasih karena melalui Pilkada Serentak 27 November 2024 menghasilkan Calon Pemimpin yang benar pro rakyat melalui berbagai program yang diusung, salah satunya dibidang pertanian.
Dari 22 Kabupaten/ Kota di Provinsi NTT hanya Kada, Stefanus Bria Seran – Henri Melki Simu ( SBS-‘HMS ) yang mengusung program unik yakni Program Kerja Kebun Untuk Rakyat.
Salah satu alasan SBS -,HMS mengusung Program Kerja Kebun Untuk Rakyat karena mayoritas rakyat Kabupaten Malaka mata pencahariannya dibidang pertanian dan satu-satunya Capital yang dimiliki rakyat adalah tanah sehingga harus dioptimakan pemanfaatannya untuk percepatan kemakmuran rakyat.
Warga Malaka Barat, Daniel Memori mengatakan pilihan program unggulan SBS-HMS di bidang Pertanian itu sangat tepat sesuai potensi daerah di Kabupaten Malaka.
Daniel mengatakan dirinya sudah ikuti berita kampanye, visi-misi dan program kerja dari kada di 22 Kabupaten /Kota di NTT ternyata hanya kada SBS-HMS di Kabupaten Malaka yang secara tegas mengusung program ” kerja kebun ” untuk rakyat, dimana tanah milik rakyat dipacul ( diolah) dan seluruh pembiayaan ditanggung pemerintah. Rakyat tidak ragu karena SBS sudah buktikan hal itu sebagai Bupati Perdana Malaka (2016-2020), hasilnya rakyat Kabupaten Malaka berkelimpahan makanan.
Warga Kecamatan Sasitamean, Minggus Tefa secara tegas mengatakan SBS-HMS itu sahabat bagi para petani di Kabupaten Malaka.
” Melalui program dibidang pertanian SBS-HMS akan membantu para petani untuk mengolah tanah secara gratis sehingga peluang rakyat memiliki kebun semakin banyak. Melalui program pacul tanah gratis itu para janda, duda dan warga yang kurang mampu juga pasti memiliki kebun, sehingga untuk ketersediaan pangan, warga tidak tergantung pada kiriman keluarga yang merantau diluar daerah karena mereka bisa panen hasil di kebunnya sendiri”, ujarnya.
” Kita juga senang karena petani di daerah pegunungan bisa diolah lahannya dengan exavator ( alat berat) sehingga rakyat di pegunungan bisa memiliki kebun yang standart dan berkualitas sehingga bisa memberi hasil yang optimal bagi petani.”, tandasnya. ( boni