Malaka – Ketua Partai Perindo Kabupaten Malaka, Fritz Oematan mengatakan Pengusaha Kecil Menengah di Kabupaten Malaka saat ini ibarat hidup segan mati tak mau.
Para pelaku usaha terutama usaha kecil dan menengah harus tiarap dan nyaris bangkrut karena perputaran uang di Malaka hampir lumpuh dan tidak berjalan.
Solusinya, pemerintah harus dorong sektor pertanian sesuai potensi wilayah agar rakyat memiliki hasil pertanian untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Selain itu, pemerintah juga perlu mendorong UKM dengan berbagai program pemberdayaan serta membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Ketua Partai Perindo Malaka, Fritz Oematan mengatakan hal itu saat bertatap muka dengan Warga Tiga Desa Di Kecamatan Malaka Tengah ( Wehali, Umanen Lawalu dan Umakatahan) di Laran – Desa Wehali, Jumat (11/10-2024).
Dikatakannya, sebagai pelaku usaha di Betun dirinya sering mengikuti perkembangan ekonomi di Malaka.
” Bila petani kita ada hasil pertanian maka sektor-sektor usaha lainnya bisa terdongkrak. Para petani bisa menjual hasilnya, mereka bisa ada uang untuk beli kebutuhannya di toko-toko. Para pengusaha kecil juga bisa bertumbuh dan berkembang. Karena itu, sektor pertanian, peternakan, perikanan/kelautan harus digenjot agar ekonomi masyarakat bisa bertumbuh”, ujarnya.
” Kita juga berharap melalui sektor pertanian bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Banyak warga Malaka berangkat keluar daerah untuk bekerja di sektor pertanian seperti hortikultura dan tanaman perkebunan. Kita ada potensi luas lahan sehingga kalau dikelola maka ada hasil bagi petani. Selama ini pasokan sayur mayur saja didatangkan dari Kabupaten Belu, bila peluang ini ditangkap bisa ada lapangan kerja bagi petani kita”, paparnya.
Calon Wakil Bupati Malaka, Henri Melki Simu dalam kesempatan yang sama mengatakan salah satu program unggulan SBS-HMS salah satunya dibidang Pertanian.
Dia mengatakan melalui program dibidang pertanian Pemerintah akan buat kebun untuk rakyat untuk tanaman pangan dan hortikultura sehingga bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
” Pemerintah juga akan membangun dan memperbaiki saluran air irigasi, menyiapkan saprodi pertanian, menyediakan bibit unggul, pupuk dan obat-obatan bagi petani. SBS-HMS pasti mengerjakan itu karena prinsip pengelolaan APBD Malaka : untuk rakyat jangan katakan mahal dan tidak ada uang serta uang rakyat harus dikembalikan ke rakyat”, tandasnya. ( boni)
