( Photo : Ketua DPRD Malaka, Adrianus Bria Seran, SH)
Lapangan Umum Betun Itu Icon Kabupaten Malaka !! Harus Bersih dan Terawat!!
Malaka – Ketua DPRD Kabupaten Malaka, Adrianus Bria Seran, SH sangat menyayangkan sikap apatis dari Bupati – Wakil Bupati Malaka, SN-KT dan kurang responsifnya Sekda Malaka dalam pentaan dan kebersihan lapangan Umum Betun padahal menjadi salah satu Icon di Kabupaten Malaka.
Lapangan Umum Betun yang terletak di pusat Desa Wehali – Kecamatan Malaka Tengah merupakan Icon Kabupaten Malaka sehingga harus bersih dan terawat.
Setiap pengunjung baik dari Kabupaten Malaka maupun luar kabupaten Malaka ketika masuk ke Betun pasti melewati lapangan umum tersebut sehingga apapun alasannya Pemerimtah Daerah harus memberi perhatian serius dalam hal kebersihan termasuk penataan areal disekitaran lapangan umum Betun agar sedap dipandang mata dan memberikan kenyamanan bagi pengunjung.
Ketua DPRD Kabupaten Malaka, Adrianus Bria Seran, SH mengatakan hal itu kepada wartawan di Betun – Ibu Kota Kabupaten Malaka – Provinsi NTT, Kamis (16/1-2025).
Dikatakannya, seharusnya Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah dan Sekda Malaka harus responsif memperhatikan kebersihan dan penataan lapangan Umum Betun sebagai salah satu Icon di Malaka.
” Kita lihat didalam dan diluar lapangan rumput-rumput tinggi tidak terurus seperti hutan ditengah kota. Ini sangat tidak elok karena letak lapangan umum Betun itu ditengah sehingga menjadi sororan seluruh pengunjung yang datang di Kota Betun”, ujarnya.
” Walau janji SN-KT untuk bikin taman kota di lapangan umum Betun tidak terwujud tetapi setidaknya lapangan dan luar lapangan harus dibersihkan dan ditata supaya memberikan kenyamanan bagi pengunjung dan warga kota Betun. Harusnya sebelum berhenti SN-KT meninggalkan kesan yang baik dengan pelihara kebersihan dalam Kota Betun”, tambahnya.
Anggota DPRD dari Partai PAN Kabupaten Malaka, Yanuarius Nahak dalam kesempatan yang sama meminta Pemkab Malaka memperhatikan kebersihan dalam kota Betun .
” Lapangan Umum Betun itu khan salah satu Icon di Kabupaten Malaka dan tempat yang mengukir sejarah Kabupaten Malaka sebagai Juara El Tari 2019. Ini tempat bersejarah yang harus dirawat dan ditata”, ujarnya.
” Didalam lapangan harus dibersihkan dan lakukan penataan rumput, juga diluar lapangan harus ditata agar tidak romol seperti saat ini”, tutupnya. ( boni)
