Malaka – Ketua DPRD Kabupaten Malaka yang juga Ketua Tim Partai Koalisi SBS-HMS, Adrianus Bria Seran, SH meminta kepada Kepala Desa dan Aparat Desa se- Kabupaten Malaka supaya jangan main tekan rakyat menjelang Pilkada 27 November 2024.
Pilkada Malaka itu Pesta rakyat sehingga rakyat perlu diberi kesempatan untuk menentukan pilihannya sendiri.
Adrianus Bria Seran mengatakan hal itu saat bertatap muka dengan warga empat desa ( Angkaes, Wederok, Lamudur dan Forekmodok) di desa Angkaes – Kecamatan Weliman – Kabupaten Malaka, Senin (30/9-2024).
Dikatakannya, sesuai pelaksanaan tahapan Pilkada , Bawaslu Malaka sudah menggelar Sosialisasi disetiap kecamatan yang dihadiri para Kepala Desa dan Aparat Desa terkait netralitas ASN, Kepala Desa dan Aparat sehingga sudah sewajarnya dijalankan sesuai hasil sosialisasi. Kata dia, kegiatan sosialisasi itu sifatnya edukasi dan persuasif sehingga harus ditaati para Kepala Desa dan Aparat Desa, bila melanggar akan dikenakan Sanksi Pidana bahkan pemecatan dari jabatan.
” Kita minta supaya Kades, Aparat Desa duduk diam-diam dan urus saja untuk melayani rakyat sesuai tupoksi Kades dan Aparat Desa. Jangan bermain api karena dampaknya tidak bagus bahkan bisa terbakar. Sebaiknya kerja baik-baik di desa dan tidak usah main intervensi dan tekan rakyat untuk mendukung paslon tertentu”, ujarnya.
” Saya berpesan kepada Partai Koalisi SBS-HMS bersama Laskar, Bestie, Komsar, Cendikiawan dan sayap pecinta SBS-HMS supaya jangan takut hadapi intervensi Para Kades dan Aparat Desa. Bila ada intervensi dan ada kades yang suka takut-takuti rakyat di desa supaya dilawan. Photo dan buat Vidio supaya dilaporkan ke Bawaslu agar diproses”, tandasnya. ( boni)