Malaka – Masalah kesejahteraan ASN harusnya menjadi sentral perhatian pemerintah untuk mendorong motivasi dan semangat kerja para ASN.
Bagaimanapun ASN juga seorang manusia yang membutuhkan perhatian dalam hal kesejahteraannya supaya bisa termotivasi dalam bekerja sesuai bidang tugasnya.
SBS sebagai Bupati Perdana Malaka (2016-2020) sudah menerapkan lima hari kerja bagi para pegawai, ada uang makan, TPP , ketepatan dalam membayar uang jasa serta memberikan bantuan motor dinas bagi para kepala desa dan guru. Ini satu bukti SBS sangat paham mengurus birokrasi dan sangat menghargai para ASN.
Bila diberi mandat rakyat dan terpilih dalam Pilkada Malaka 27 November , SBS-HMS akan memperhatikan kesejahteraan para pegawai.
Calon Wakil Bupati Malaka, Henri Melki Simu ( HMS) mengatakan hal itu saat bertatap muka dengan warga empat desa ( Angkaes, Wederok, Lamudur, Forekmodok) dalam Kampanye Terbatas Paslon SBS-HMS di Desa Angkaes – Kecamatan Weliman – Kabupaten Malaka, Senin (30/9-2024).
Dikatakannya, sebagai birokrat Senior di Provinsi NTT, SBS sudah membuktikan dirinya benar- benar paham mengurus birokrasi dan mengelola APBD.
” Walau masih Kabupaten baru definitif ( DOB ), SBS sebagai Bupati perdana Malaka sudah membuat terobosan untuk memperhatikan kesejahteraan pegawai dengan memanfaatkan anggaran yang sangat minim”, ujarnya.
” SBS berani terapkan lima hari kerja bagi pegawai, ada uang makan , TPP , uang jasa tidak terlambat dibayar termasuk para kades dan guru difasilitasi motor dinas. Ini satu bukti nyata SBS sangat sayang dan perhatikan para pegawai dalam kondisi keuangan yang sangat minim”, bebernya.
” Diberbagai media sosial sering diposting ASN saat ini merasa sangat nyaman tetapi kondisi sesungguhnya tidaklah demikian. Banyak ASN yang juga teman-teman saya sering berdiskusi dan mengeluhkan kepada saya terkait kesejahteraan mereka ternyata jauh dari harapan karena penataan yang dilakukan SBS sebagai Bupati Perdana Malaka tidak dilanjutkan pemimpin selanjutnya. Itu bisa terjadi karena pemimpin itu tidak paham birokrasi dan tidak paham kelola APBD”, paparnya.
” Kita juga mengalokasikan dana untuk pendidikan ASN kejenjang D4, S1, S2, dokter spesialis dan S3 serta Diklat fungsional dan Kepemimpinan “, tambahnya.
” Lebih baik menyalakan lilin kecil ketimbang meneriakkan kegelapan !!! Kita doakan apabila Tuhan memberkati dan leluhur merestui SBS-HMS terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Malaka maka persoalan kesejahteraan ASN, Kades dan guru tetap diperhatikan untuk dikembalikan seperti semula bahkan ditingkatkan guna meningkatkan semangat dan motivasi kerja pegawai”, tandasnya. ( boni)