Kupang NTT- Bulan Ramadhan tidak bikin diam diri dan bermalas-malasan di rumah. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menunggu waktu berbuka puasa atau disebut ngabuburit. Seperti yang dilakukan Keluarga Arisan Tanpa naMa (ATM) Kota Kupang ini ngabuburit dengan mengunakan Kendaraan masing masing.Minggu (10/04/2022).
Ide ini muncul dari ibu-ibu keluarga ATM yang setiap pagi mengiapkan sahur dan sore mengiapkan buka puasa yang rutinitas di kerjakan sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) sehari hari, ide ini muncul dari mama Tita dan di dukung oleh mama Farah jadi kegaiatan ngabuburit ini spontanitas Keluarga Arisan Tanpa naMa (ATM) ini selalu membuat spontanitas karna berkaitan dengan kesibukan masing-masing inilah tandanya kebersaam ATM yang selalu solid dan selalu saling mengingatkan satu sama lain untuk kebaikan.
Keluarga ATM yang tergabung dalam kegiatan ini mempunyai kegiatan tidak biasa setiap sore hari. Yakni, menelusuri jalan raya Kota Kupang sampai Kabupaten Kupang hingga berkunjung ke salah satu objek di Kabupaten Kupang sambil menunggu sore hari.
Salahsatu keluarga Arisa Tanpa naMa (ATM) Kurniawan, mengatakan kegiatan ini dilakukan baru pertama kali di sore hari saat bulan Ramadhan. Baginya,ngabuburit
tidak hanya memberi manfaat untuk kesehatan namun juga bernilai pahala.”Saya bersama istri dan anak-anak senang dan terhibur dengan kegiatan ngabuburit ini. Meski awalnya sempat tidak jadi karna ada kegiatan tapi sudah di selesaikan, namun kini ia sudah bisa menikmatinya dan itu asyik,” kata dia.
Kami dari Kota Kupang star dari Kediaman Bapak Saiful Islam.,S.E.,pada pukul 14:15 perjalanan dari kota kupang menuju Kabupaten kupang +-52 Kilo dengan kecepatan 30 sampai 40 kilometer/jam sebelum memasuki kecamatan Oelamasi kami mampir di mesjid Asholihin Tarus untuk menunaikan solat Ashar berjamaah selesai melaksanak solat Ashar kami melanjutkan perjalanan menuju kantor Bupati Kupang Jl. Unnamed Road Oelamasi, Naibonat, Nusa Tenggara Timur.
“Setibanya di lokasi ibu-ibu keluarga ATM mengiapkan menu buka puasa dengan memasak dengan menggunakan kompur lapangan yang sudah di siapkan oleh Mama Tita dan Mama Farah,adapun menu yang di masak seperti kuah asam khas Bima Dompu ayam bakar dan lain-lain ini sangat luar biasa kegiatan ini di dukung oleh bapak-bapaknya ini sebagai contoh untuk anak-anak kita yang saat ini ikut bergabung bahwa kebersamaan itu perlu kita jaga apa lagi kita ini merantau di Daerah orang”.Tuturnya.
Kemudian kegiatan sambil menunggu buka puasa di lokasi seputara kantor Bupati Kupang di isi tausiah dan nasehat oleh sesepuh keluarga Arisan Tanpa naMa (ATM) yaitu Bapak Muhamad Said Ibrahim., S.E.,Bapak Siradjudin Ishaka’ BA dan Bapak Muh. H Ridwan di awali dengan tausiah di sampaikan oleh Bapak Muh.H Ridwan adapun penyampaiannya yaitu Takwa istilah yang sering disebut dalam hal ibadah. Orang yang bertakwa akan mendapat banyak kemuliaan baik di dunia maupun di akhirat.”Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan oleh sebab itu marikita betul-betul menjalankan ibada dan tebarkan kebaikan.”Ungkap Opa Ridwan.
“Sementara dari Bapak Muhamad Said Ibrahim menyampaikan rasa bangga baru pertama kali gabung di Kelompok ATM ini luarbiasa dan saya merasa senang sekali bisa bergabung rupanya kegiatan di Kelompok ATM ini cukup menarik dan bermanfaat bagi kita yang sudah tua ini saat ini bisa kita liat suasana Alam yang begitu bagus dan ini seperti suasana di kebun sendiri”.Katanya.
Tibanya berbuka puasa dengan mencicipin makanan yang sudah di sediakan oleh ibu-ibu Keluarga ATM di sini ada yang menarik yaitu ikan kua asam yang di buat oleh Mama Farah bisa di katakan ikan kua asam buatan Mama Farah ini sempat Viral pada saat di depan Hotel Aston yang namanya Depot Pesisir saat ini warungnya sudah pindah depan hotel Sotis tepatnya di depan penjual Ikan samping Hotel Sotis.
Hadir pada kegiatan ngabuburit sore ini sesepuh Keluarga Arisan Tanpa naMa (ATM) Ua Ridwan beserta keluarga Bapak Muhamad Said Ibrahim beserta putrinya Abah Hasan sekeluarga Bapak Bapak Kurniawan sekeluarga Bapak Saiful Islam sekeluarga Bapak Fudin sekeluarga dan Bapak Burhan sekeluarga Akbar mauludik sekeluarga. ( *Humas ATM*)