Radar Malaka, Tanjungpinang – Ratusan warga dari Kampung Teladan, Gudang Minyak, dan sekitarnya begitu bersemangat menyambut kehadiran Calon Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut satu, Ansar Ahmad, pada Senin sore, 30 September 2024.
Dalam acara kampanye dan silaturahmi, Ansar terlihat akrab dengan ratusan pendukungnya. Mereka bernyanyi, bershalawat, serta tertawa bersama.
“Terus terang kami tak menyangka Pak Ansar bisa nyanyi, bisa juga ceramah,” kata Nurmala, warga Gudang Minyak.
Siti Fatimah, warga Kampung Teladan, Bakar Batu, juga mengungkapkan pandangannya bahwa Ansar adalah sosok pemimpin yang mengayomi, berjiwa sosial, dan sangat berdedikasi dalam membangun Provinsi Kepri.
“Kami berharap Pak Ansar bisa memimpin Kepri lagi,” tambahnya.
Walaupun acara ini merupakan kampanye, suasana terasa sangat akrab dan bersahabat. Di awal pertemuan, Ansar menghibur para pendukung dan simpatisannya dengan bernyanyi lagu India yang terkenal. Di akhir pertemuan, Ansar juga menghibur audiens dengan shalawat, petuah agama, dan beberapa lagu hits.
“Jadi, pemimpin tidak hanya bisa mengawal pembangunan daerah, melainkan juga sering dituntut untuk serba bisa. Disuruh bernyanyi bisa, mengaji bisa, ceramah bisa, disuruh jadi khatib juga harus bisa,” ungkap Ansar.
Selain itu, Ansar juga memaparkan pencapaian keberhasilan selama 3,8 tahun kepemimpinannya dalam membangun Provinsi Kepri, dari sektor kesehatan, pendidikan, ketenagalistrikan, pembangunan infrastruktur, perhubungan, hingga program bantuan sosial kemasyarakatan.
Dalam kesempatan ini, Ansar juga memperkenalkan sosok pendampingnya Nyanyang Harris Pratamura, seorang politikus dan pengusaha sukses yang diyakini akan menjadi mitra yang baik dalam membangun Provinsi Kepri lima tahun ke depan.
“Kami berharap kolaborasi dengan latar belakang pengusaha yang dimiliki Pak Nyanyang akan memberikan nilai tambah pada pembangunan Provinsi Kepri. Jangan lupa, Pak Nyanyang ini adalah kader Partai Gerindra, partai yang dibina oleh Presiden kita, Pak Prabowo,” kata Ansar.
Editor: Budi Adriansyah
