Radar Malaka, Bintan – Sehubungan dengan kerusakan yang terjadi pada Jembatan Pasar Kawal-Kangka, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, masyarakat yang akan melalui jalan tersebut diminta untuk menggunakan jalur alternatif sementara.
Respon atas kondisi tersebut, Bupati Bintan Roby Kurniawan segera mengambil langkah cepat melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk merespons dan turun ke lokasi terjadinya kerusakan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bintan, Muhammad Insan Amin, selaku perwakilan di lokasi, menjelaskan bahwa jembatan tersebut mengalami amblas pada kedua lajur-nya. Tindakan pemasangan plang peringatan dan road barrier telah dilakukan sebagai upaya keselamatan bersama.
Dishub bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bintan segera menyusun flyer sebagai bentuk himbauan kepada masyarakat untuk mengalihkan arus lalu lintas sementara.
Saat ini, seluruh badan jalan ditutup untuk kendaraan roda empat dan kendaraan besar lainnya, namun kendaraan roda dua tetap diizinkan melewati dengan pengaturan lalu lintas yang dilakukan oleh petugas di lapangan.
“Kami sudah turun ke lapangan, mendapatkan informasi langsung, dan mengarahkan OPD terkait. Tim sedang bekerja di lapangan; informasi terbaru akan segera dipasang agar jalan dapat dilewati kembali,” kata Roby, pada Selasa, 31 Desember 2024.
Roby juga meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bintan, Wan Afandi, untuk terus berkoordinasi dengan Satuan Kerja (Satker) PJN (Pelaksanaan Jalan Nasional) Wilayah I Kepulauan Riau (Kepri), mengingat status jalan tersebut sebagai jalan nasional.
Wan Afandi menargetkan pada hari itu plat penutup badan jalan dapat segera dipasang untuk memulihkan lalu lintas kendaraan seperti semula.
Namun, kendaraan besar yang melintasi jalan tersebut akan dibatasi tonase berat tertentu demi menjaga keberlanjutan penggunaan jembatan hingga proses perbaikan selesai.
Jembatan ini telah direncanakan untuk diperbaiki oleh Satker PJN Wilayah I Kepri pada tahun 2025. Proses perbaikan akan mengikuti mekanisme berlaku, dan masyarakat dihimbau untuk tetap berhati-hati saat melintasi jalan tersebut.
“Perbaikan sudah masuk dalam rencana tahun 2025. Kami akan berusaha secepatnya melalui proses lelang yang diperlukan. Komunikasi terus dijalin agar perbaikan dapat dilakukan sesegera mungkin,” tegas Wan Afandi.
Bupati Bintan Roby Kurniawan juga mengapresiasi sinergi dari Satker PJN Wilayah I Kepri yang turut serta terjun ke lokasi untuk membantu penanganan masalah ini.
Roby berharap kerjasama ini dapat berlangsung lancar demi kelangsungan pembangunan dan pemeliharaan aset di Bintan.
Editor: Budi Adriansyah