Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
HeadlineLintas Provinsi

Jadi Atensi Presiden, Hasan Pastikan GPM Hingga Akhir Tahun…

113
×

Jadi Atensi Presiden, Hasan Pastikan GPM Hingga Akhir Tahun…

Sebarkan artikel ini

Radarmalaka.com, Tanjungpinang – Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang Hasan menegaskan, bahwa pengendalian inflasi, menjaga pertumbuhan ekonomi daerah melalui kemudahan investasi, penanggulangan kemiskinan ekstrim, dan menekan angka stunting merupakan tugas utama yang akan dilaksanakannya selama menjabat sebagai Pj Wali Kota Tanjungpinang.

Hal itu disampaikan Hasan, usai mengikuti arahan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para Penjabat Kepala Daerah se-Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023.

Menurut Hasan, dalam arahannya kepada Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati, dan Penjabat Wali Kota se-Indonesia, Jokowi menyampaikan enam poin utama yang harus dilaksanakan oleh para Penjabat Kepala Daerah.

Pertama adalah masalah pengendalian inflasi, kedua kewaspadaan terhadap dampak el nino, ketiga mengenai peningkatan pertumbuhan ekonomi, keempat pengalokasian anggaran stimulus ekonomi dan bantuan sosial, kelima program prioritas pengentasan kemiskinan ekstrim dan stunting, dan keenam adalah upaya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilu 2024.

“Presiden menyampaikan enam hal pokok yang harus dilaksanakan Penjabat Kepala Daerah. Pengendalian inflasi menjadi salah satu atensi presiden, dan alhamdulillah inflasi di Tanjungpinang tekendali dengan cukup baik,” ungkap Hasan.

Untuk terus mengendalikan inflasi di Kota Tanjungpinang, lanjut Hasan, pihaknya akan terus melakukan kordinasi dan kolaborasi bersama Satgas Pangan untuk secara rutin melakukan peninjauan lapangan.

Peninjauan lapangan, kata Hasan, ditujukan untuk memeriksa ketersediaan bahan kebutuh pokok di pasar. Mulai dari tingkat distributor sampai ke pengecer.

Kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM), menurut Hasan, merupakan salah satu bentuk intervensi yang dilakukan oleh pemerintah untuk menekan atau mengendalikan harga bahan kebutuhan pokok di pasar.

Antusias dan tingginya animo masyarakat Kota Tanjungpinang terhadap GPM, akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk terus melanjutkan kegiatas pasar murah menjelang akhir Tahun 2023.

Pemerintah Kota Tanjungpinang, sebut Hasan, telah menyediakan anggaran tersendiri untuk melaksanakan operasi pasar dan pasar murah sampai dengan tutup Tahun 2023. Hal yang sama juga dipersiapkan untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrim, dan stunting.

“Inflasi, kemiskinan ekstrim, dan stunting adalah program prioritas pemerintah. Kita akan memfokuskan pelayanan aparatur di ketiga sektor tersebut, selain poin-poin penting lainnya yang juga menjadi atensi dari Bapak Presiden,” ujar Hasan.

Editor: Budi Adriansyah
Sumber: Diskominfo Kota Tanjungpinang