Malaka – Bakal Calon Wakil Bupati Malaka, Henri Melki Simu ( HMS) menyebut Bakal Calon Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran ( SBS) merupakan Pemimpin Visioner dibidang Kesehatan dan dalam rekam jejaknya sebagai Bupati Perdana Malaka dikenal sebagai Pemimpin yang berani berinvestasi dibidang SDM.
Walau Malaka masih berstatus Daerah Otonomi Baru ( DOB ) tetapi sebagai Bupati Perdana Malaka sudah meletakkan fondasi yang baik untuk membangun SDM di Kabupaten Malaka dengan mengirimkan anak-anak Malaka supaya belajar dan melanjutkan jenjan pendidikan D3, D4, S1, S2 dan S3.
Dibidang kesehatan, SBS merupakan peminpin yang sangat visioner karena berani berinvestasi dibidang SDM dengan cara mengirim dokter umum untuk belajar sebagai dokter ahli supaya kembali mengabdi di Malaka yang dikenal masih kekurangan dokter ahli.
Keputusan membangun SDM bagi daerah baru seperti Malaka merupakan kebijakan cerdas seorang pemimpin yang sangat paham birokrasi dan mengerti persoalan dan kebutuhan daerah. Pemimpin seperti SBS inilah yang harus didukung untuk memimpin Malaka agar bisa tumbuh secara sehat dan bisa berkembang secara baik kedepan.
Penegasan itu disampaikan Bakal Calon Wakil Bupati Malaka, Henri Melki Simu ( HMS) menjawab pertanyaan warga saat pertemuan keluarga di Desa Maktihan – Kecamatan Malaka Barat – Kabupaten Malaka, Jumat (16/8-2024).
Dikatakannya, berbagai kebijakan SBS diatas harus mendapatkan apresiasi dari semua kalangan karena dalam kondisi daerah baru yang masih serba sulit tetapi SBS berani berinvestasi dibidang SDM.
Dibidang Kesehatan misanya, SBS setiap tahun mengirimkan para dokter Umum yang bekerja di Malaka supaya belajar dokter specialis dibidangnya supaya setelah lulus bisa kembali mengabdi di Malaka.
” Itu keputusan hebat seorang SBS, dia berani tanam dan hasilnya sangat bermanfaat bagi rakyat Malaka. Dari 9 dokter Umum yang dikirim pemerintah untuk belajar dr Specialis dalam tahun 2024 sudah ada 4 orang yang berhasil jadi dokter ahli dan siap kembali mengabdi di Malaka, selanjutnya lainnya mulai berdatangan tahun depan”, ujarnya.
” Keputusan pemimpin kirim dokter umum untuk belajar dokter specialis merupakan pikiran cerdas dan visioner karena bisa mengatasi kesulitan dokter ahli di Malaka. Walau kita ada gedung mewah, peralatan canggih tetapi tidak miliki dokter ahli maka pelayanan dibidang kesehatan tetap pincang”, imbuhnya.
” Keputusan seorang SBS menyekolahkan anak-anak Malaka untuk belajar diberbagai jenjang pendidikan itu keputusan cerdas. Walau Malaka masih sulit karena DOB tetapi SBS tetap lakukan hal itu karena sangat mencintai rakyatnya. Dengan dasar itu rakyat Malaka harus pilih SBS-HMS dalam Pilkada 27 November tahun ini karena rekam jejak sudah teruji. SBS sangat paham urus birokrasi dan mengerti postur APBD sehingga bisa mengurus rakyat melalui berbagai program yang diusung”, tandasnya. ( boni)