Malaka – Calon Wakil Bupati Malaka, Henri Melki Simu ( HMS) mengaku peluang kemenangan SBS-HMS dalam Pilkada Malaka 2024 sangat terbuka lebar.
Walau dalam Pilkada Malaka 2020 SBS ketinggalan 984 suara namun pada pilkada Malaka 2024 kondisi itu pasti terbalik karena ketiga kandidat yang maju dalam pilkada Malaka 2024 sebagai calon Bupati adalah ‘ pemain lama’ dalam pilkada Malaka 2020.
Secara matematis konstelasi dan dukungan politik bagi ketiga paslon terbagi tiga sesuai hasil perolehan suara dalam Pilkada Malaka 2020 yakni SBS didukung 49 ribu lebih pemilih dan SN-KT yang dulunya satu kaki dalam Pilkada Malaka 2020 saat ini ‘pisah ranjang’ dalam pilkada Malaka 2024 harus berbagi suara dukungan sebesar 50 ribu lebih dalam Pilkada Malaka 2024.
Bagaimanapun trik-trik untuk menang Pilkada 2020 sudah dikantongi untuk diantisipasi karena kartu truf sudah dikantongi. Yang pasti, tidak ada dalam kamus SBS-HMS kalah dalam pilkada 2024.
Calon Wakil Bupati Malaka, Henri Melki Simu ( HMS) mengatakan hal itu disela Kampanye Terbatas bersama Warga Malaka Barat di Desa Sikun, Sabtu (28/9-2024).
Dikatakannya, memperhatikan konstelasi dukungan politik 2024 tidak ada perubahan yang fundamental bagi ketiga kandidat Bupati yang bertarung dalam Pilkada Malaka 2024.
” Ketiga kandidat masing-masing akan mempertahankan dukungannnya. Massa dukungan SBS diprediksi tetap bertahan karena tidak ada alasan signifikan mereka beralih dukungan. Kalau toh ada jumlahnya tidak signifikan. Sementara massa dua paslon lainnya otomatis akan terbagi dua”, ujarnya.
Dikatakannya, sebagai Calon Wakil Bupati Malaka yang berpasangan dengan SBS sebagai Calon Bupati, datang ke tidak dengan tangan kosong.
” Dalam Pileg 2024 saya terpilih lagi sebagai Anggota DPRD dari Partai Golkar dengan perolehan 1900 suara, tertinggi di Dapil 1 Malaka, dan saat ini jadi mesin politik SBS-HMS di Pilkada Malaka 2024. Perolehan suara diatas bisa tutup selisih 984 suara dalam pilkada Malaka 2020 lalu”, ujarnya.
” Pada kesempatan bahagia ini kami mau minta maaf kepada seluruh rakyat Malaka karena sudah salah jalan dalam Pilkada 2020 lalu sehingga menyusahkan banyak orang.
Disini saya tidak sendiri tetapi ada Pak Edu Klau, Pak Yulius Klau, Pak Paulus Seran Bauk, Fukun Bere Bria, Adik Andre dan teman-teman lain termasuk para korcam, kordes dan kordus yang saat ini sudah datang dan bergabung bersama SBS-HMS.
Semua yang datang bawa seluruh keluarga dan pendukung untuk menangkan SBS-HMS. Kalau sudah begini mau kalah dari mana?”,bebernya.
Korwil SBS-HMS Dapil 2 Malaka, Eduardus Klau secara terpisah mengatakan atmosfir politik Pilkada 2024 sudah berubah.
” Mayoritas militan yang lawan SBS dalam Pilkada 2020 sudah bergabung dengan SBS-HMS dalam Pilkada 2024. Mengalirnya dukungan politik kepada SBS-HMS terus mengalir dan akan terus bergulir hingga pelaksanaan Pilkada 27 November”, tandasnya. ( boni)
