Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
HeadlineLintas Provinsi

Hasan Buka Festival ‘Moon Cake’: Sambut Bulan Purnama…

101
×

Hasan Buka Festival ‘Moon Cake’: Sambut Bulan Purnama…

Sebarkan artikel ini

Radarmalaka.com, Tanjungpinang – Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang Hasan, membuka kegiatan Festival Moon Cake yang diselenggarakan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan Tanjungpinang Kota, di Kawasan Kota Lama, Jalan Merdeka, Kota Tanjungpinang, Jum’at, 29 September 2023.

Festival Moon Cake atau Kue bulan merupakan tradisi turun temurun Etnis Tionghoa di seluruh penjuru dunia. Moon Cake dirayakan setiap tahun untuk menyambut bulan purnama.

Festival Moon Cake yang dilaksanakan setiap tahun sejak 2018 lalu ini, merupakan salah satu upaya untuk melestarikan tradisi masyarakat Tionghoa.

Hasan mengapresiasi atas terlaksananya Festival Moon Cake ini dan berharap tradisi Moon Cake ini dapat tetap lestari, mengingat pada saat ini anak cucu sudah berada pada masa modernisasi.

“Saya berharap, festival Moon Cake ini dapat terus kita selenggarakan agar tradisi ini tidak akan punah dan dapat terus lestari pada setiap generasi ke depannya,” ujar Hasan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang, kata Hasan, akan mendukung festival ini lebih menarik, supaya masuk menjadi salah satu event di Kalender Pariwisata Kota Tanjungpinang.

“Saya kira event seperti ini sangat baik, tinggal kita mengemas dan pemerintah akan memberikan dukungan, biar panitia atau komunitas yang mengemaskan kegiatan ini sudah lebih menarik lagi,” ujar Hasan.

Menurut Hasan, Tahun 2024 mendatang Pemkot Tanjungpinang akan memberikan dukungan, salah satunya dalam bentuk dukungan biaya penyelenggaraan melalui dana hibah kepada komunitas yang menyelenggarakan festival ini.

“Dukungan bisa melalui hibah yang nanti bisa digunakan untuk persiapan kegiatan ini,” imbuh Hasan.

Sementara itu, Ketua Pokdarwis Sheli mengatakan, festival ini dilaksanakan atas kolaborasi antara Studio Anggrek dan Kelenteng Cong Yi Bio Pelantar Datuk.

“Kegiatan dilaksanakan selama satu hari, dari pagi sampai malam,” ungkap Sheli.

Menurut Sheli, festival ini diisi berbagai macam atraksi dan perlomban mulai dari lomba melukis, atraksi melukis, dan tarian barongsai.

Pihaknya, lanjut Sheli, juga menyiapkan 500 kue bulan (Moon Cake) untuk dibagi-bagikan secara gratis kepada warga sekitar.

“Kegiatan ini dalam rangka untuk melestarikan tradisi dan juga untuk membangun kebersamaan bagi seluruh masyarakat Tanjunpinang,” kata Sheli.

Editor: Budi Adriansyah
Sumber: Bidang Pengelolaan Informasi dan Saluran Komunikasi Publik (Diskominfo Kota Tanjungpinang).