Radar Malaka, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, resmi mengukuhkan Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) Provinsi Kepri dalam sebuah seremoni yang digelar di Aula Wan Seri Beni, Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Kota Tanjungpinang, pada Kamis, 26 Juni 2025.
Satgas PASTI dibentuk oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai respons atas maraknya praktik keuangan ilegal seperti pinjaman online tanpa izin, investasi bodong, hingga berbagai bentuk penipuan keuangan yang kian meresahkan masyarakat.
Pengukuhan ditandai dengan penyematan pin Satgas PASTI oleh Ansar kepada Kepala OJK Kepri selaku Ketua Satgas tingkat provinsi. Momen ini menjadi simbol dimulainya sinergi lintas sektor dalam memerangi aktivitas keuangan ilegal di Kepri.
“Gap antara literasi dan inklusi keuangan yang masih tinggi membuka celah bagi oknum menjalankan praktik ilegal. Ini PR kita bersama,” tegas Ansar dalam sambutannya.
Dia menekankan pentingnya pendekatan yang tak hanya represif, namun juga edukatif dan preventif.
“Satgas PASTI harus hadir bukan hanya untuk menindak, tetapi juga untuk mencegah, terutama melalui edukasi menyeluruh kepada masyarakat,” ujarnya.
Kolaborasi Jadi Kunci
Satgas PASTI dibentuk berdasarkan Keputusan Ketua Satgas Penanganan Kegiatan Usaha Tanpa Izin di Sektor Keuangan Nomor KEP-2/SPASTI/2024. Struktur kepemimpinannya melibatkan Kepala Kantor OJK di tingkat provinsi sebagai Ketua Satgas, didampingi Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Polda sebagai Wakil Ketua, serta pejabat OJK sebagai sekretariat yang membawahi fungsi edukasi dan perlindungan konsumen.
Kepala OJK Kepri dalam sambutannya menegaskan bahwa Satgas PASTI bukan sekadar penindakan, tetapi juga hadir sebagai garda terdepan edukasi publik.
“Kami akan mendorong pendekatan preventif melalui kolaborasi erat dengan pemerintah daerah dan aparat hukum. Tujuannya, melindungi masyarakat sejak dini dari jebakan keuangan ilegal,” jelasnya.
Tak Hanya Pengukuhan
Selain pengukuhan Satgas, acara juga dirangkai dengan penyerahan simbolis bantuan subsidi margin UMKM, penyerahan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi petani, serta pemberian Plaket Duta Literasi Keuangan Provinsi Kepri 2025.
Kegiatan diakhiri dengan rapat koordinasi perdana antar anggota Satgas PASTI tingkat provinsi, yang bertujuan menyusun strategi awal dan program kerja konkret dalam waktu dekat.
Ansar mengajak seluruh elemen dalam Satgas PASTI untuk berkomitmen menciptakan sistem keuangan yang inklusif dan aman.
“Mari pastikan akses keuangan yang sehat dan aman bagi masyarakat Kepri. Satgas PASTI adalah langkah nyata menuju ekosistem keuangan yang adil dan menyejahterakan,” pungkasnya.
Editor: Budi Adriansyah
Penulis: Zah
