Radar Malaka, Tanjungpinang – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar Festival Sholawat yang berlangsung meriah di halaman Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, pada Kamis, 26 Juni 2025. Mengusung tema “Merajut Ukhuwah, Bersholawat Bersama”, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
Festival yang menggema dengan lantunan pujian kepada Nabi Muhammad SAW ini diikuti oleh 34 grup sholawat dari kalangan pelajar SMA/SMK/MA serta perwakilan BKMT se-Kepri. Ribuan hadirin memenuhi area acara yang menjadi ajang silaturahmi sekaligus wahana mempererat ukhuwah dan menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah SAW.
Dalam sambutannya, Dewi Kumalasari selaku tokoh perempuan penggerak majelis taklim Kepri menyampaikan bahwa festival ini bukan sekadar perayaan, melainkan bentuk nyata dari cinta dan kerinduan umat kepada Nabi Muhammad SAW.
“Dengan bersholawat, kita menyampaikan rasa cinta dan rindu kepada Rasulullah melalui lantunan doa dan pujian,” ujar Dewi.
Dia menambahkan bahwa festival ini menjadi salah satu cara menanamkan nilai-nilai keislaman di kalangan generasi muda.
“Kami ingin anak-anak kita tumbuh dekat dengan agama, mencintai syiar Islam, dan menjadikannya bagian dari kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Tak hanya itu, Dewi juga berharap agar kegiatan seperti ini dapat memperkuat spiritualitas umat, khususnya para remaja yang menjadi harapan masa depan Islam.
“Sholawat bukan hanya tradisi, tetapi juga bentuk syiar yang membentuk karakter Islami dalam kehidupan umat,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif BKMT Kepri. Dia menyebut festival ini sebagai langkah positif dalam membangun karakter masyarakat yang religius dan berakhlak mulia.
“Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini. Ini adalah pondasi penting dalam membentuk generasi muda yang berakhlak dan religius,” katanya.
Ansar juga mengajak seluruh masyarakat Kepri untuk menjadikan syiar Islam sebagai bagian dari budaya daerah yang damai dan sejuk.
“Festival Sholawat ini adalah momen reflektif yang indah. Mari jadikan Tahun Baru Islam sebagai titik awal untuk mempererat persaudaraan dan memperkuat keimanan,” pungkas Ansar.
Pemerintah Provinsi Kepri, tambahnya, akan terus mendukung kegiatan-kegiatan bernuansa religius dan spiritual yang memperkuat nilai kebersamaan di tengah masyarakat.
Editor: Budi Adriansyah
Penulis: Ky
