Radar Malaka.com, Bintan – Event luar biasa yang menjadi salah satu acara rutin Pemerintah Kabupaten Bintan, Durian Party, digelar kembali. Tahun ini, Durian Party digabungkan dengan Bintan Trekking, yaitu kegiatan mendaki Gunung Bintan. Kedua acara ini benar-benar menarik perhatian, khususnya para pencinta buah durian dan alam. Event ini memberikan kesempatan untuk menikmati kelezatan buah durian sambil menikmati pesona Gunung Bintan.
Gunung Bintan terletak di Kampung Bekapur, Desa Bintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan, dan menjadi satu dari puluhan destinasi wisata di Bintan. Gunung Bintan menjadi titik sport tourism untuk trekking yang menarik. Gunung Bintan juga merupakan puncak tertinggi di Pulau Bintan dengan ketinggian di atas 400 mdpl yang menyajikan panorama alam yang asri dan memesona.
Untuk Bintan Trekking tahun 2024, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bintan membuat rute dari objek agrowisata Poyotomo, melanjutkan perjalanan ke Kampung Enau, mendaki Gunung Bintan, dan finish di Air Terjun Gunung Bintan Kampung Bekapur. Setelah selesai, peserta menikmati Durian Party sambil disuguhi beragam hiburan.
Bupati Bintan Roby Kurniawan yang melepas peserta Bintan Trekking dan membuka Durian Party menyebutkan bahwa selain mempromosikan pesona Gunung Bintan, acara ini juga meningkatkan sektor pendapatan bagi petani khususnya perkebunan durian.
“Event ini telah menjadi ikon daya tarik pariwisata di Bintan. Gunung Bintan memiliki vegetasi hutan yang cukup lebat dengan ekosistem alami yang masih sangat terjaga untuk makhluk hidup di dalamnya,” jelas Roby dalam sambutannya, di lokasi utama kaki Gunung Bintan, pada Sabtu, 3 Agustus 2024.
Sudah lebih dari 300 peserta yang telah mendaftar untuk mengikuti kegiatan Trekking Gunung Bintan dan Durian Party 2024. Pada hari Jumat sore, para peserta telah memasuki lokasi utama untuk bermalam dan merasakan kedamaian malam di kaki Gunung Bintan.
Setelah bermalam, peserta melakukan senam sehat bersama dan dilanjutkan dengan start Bintan Trekking. Seluruh peserta dijadwalkan finish pada pukul 14:00 WIB. Para peserta melewati pesona persawahan, serta beberapa spot outbound tradisional dan modern.
Editor: Budi Adriansyah