Radarmalaka.com, Tanjungpinang – Dalam rangka pengendalian harga bahan pokok dan inflasi, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Tanjungpinang, melaksanakan Operasi Pasar Murah di Gedung Tanjak, Jalan Sultan Machmud, Kelurahan Tanjung Unggat, Kecamatan Bukit Bestari, Sabtu, 25 November 2023.
Kegiatan tersebut langsung dihadiri oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Tanjungpinang Hasan, Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Heribertus Ompusunggu, Dandim 0315/Tanjungpinang Letkol Inf Eka Ganta Chandra, dan Ketua DPRD Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Weni.
Dalam kesempatan itu, juga disejalankan dengan kegiatan bazaar kue tradisional Melayu dan peresmian Gedung Tanjak yang dibangun melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Program Kotaku.
Dalam kesempatan tersebut, Hasan menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Operasi Pasar Murah yang dilaksanakan oleh Disdagin Kota Tanjungpinang.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat buat masyarakat,” kata Hasan.
Menurut Hasan, pengendalian harga bahan pokok dan pengendalian inflasi menjadi tugas prioritas dirinya selama menjabat sebagai Pj. Wali Kota Tanjungpinang.
Secara akumulasi, lanjut Hasan, angka inflasi di Kota Tanjungpinang masih sangat baik, kendati begitu, Hasan meminta jajarannya untuk tidak terlena.
“Kita tidak bisa terlena, karena Tanjungpinang bukan daerah penghasil, kita daerah yang komoditi didatangkan. Apa antisipasi kita terkait harga, tentunya harga harus kita bisa kendalikan,” ujar Hasan.
Hasan menjelaskan, ada beberapa program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang untuk pengendalian inflasi, di antaranya subsidi ongkos transportasi khusus cabai.
Kemudian, melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang di beberapa lokasi sampai dengan bulan Desember. Selanjutnya, Operasi Pangan Murah yang dilaksanakan Disdagin Kota Tanjungpinang.
Hasan yakin, dengan program yang dilaksanakan tersebut dapat mengendalikan harga bahan pokok dan inflasi di Kota Tanjungpinang.
“Kalau sampai Desember, saya yakin harga bahan pokok akan turun. Kita semua harus saling bersinergi, karena terkait harga bahan pokok akan mempengaruhi inflasi, ketika inflasi tidak terkendali maka otomatis daya beli masyarakat Tanjungpinang akan menurun,” imbuh Hasan.
Sementara, terkait peresmian Gedung Tanjak, Hasan berharap, bisa bermanfaat bagi Industri Kecil Menengah (IKM) sebagai tempat pengembangan dan promosi produk olahan, khususnya IKM di Kelurahan Tanjung Unggat.
“Gedung ini harus bisa dipublikasikan pemanfaatannya, supaya publik juga tahu. Saran saya Bu Kadis, Camat dan Lurah sama-sama, kalau gedung akan kita rapikan dan bagus kan betul. Kita ada jual makanan di sini, gedungnya harus bersih,” imbuh Hasan.
Sementara itu, Kepala Disdagin Kota Tanjungpinang Riany menyampaikan, kegiatan Operasi Pasar Murah ini mengunakan anggaran Dana Insentif Daerah (DID).
Menurut Riany, Operasi Pasar Murah akan berlangsung hingga Desember mendatang dengan tiga lokasi, yakni di Kecamatan Tanjungpinang Timur dan Kecamatan Tanjungpinang Barat.
Untuk Kecamatan Tanjungpinang Barat, direncanakan akan dilaksanakan di depan Mal Pelayanan Publik (MPP) Tanjungpinang, sedangkan dua lokasi di Tanjungpinang Timur masih belum ditentukan.
“Kenapa di sana dua kali? karena masyarakat ramai di sana. Di Kecamatan Tanjungpinang Timur mungkin digelar di kelurahan, kita ambil lahan yang lebar, sehingga masyarakat mudah berkunjung, akses kendaraan juga gampang,” jelas Riany.
Editor: Budi Adriansyah
Sumber: Diskominfo Kota Tanjungpinang
