Malaka – Dinas PUPR Kabupaten Malaka sudah melakukan peninjauan lokasi bencana longsor akibat Banjir Bandang Benenai di Desa Oekmurak -,Kecamatan Rinhat – Kabupaten Malaka, Selasa (17/12-2024).
Hasil peninjauan lokasi diperlukan penanganan darurat sebagai solusi jangka pendek dengan melakukan normalisasi alur air untuk mengatasi meluasnya longsor.
Solusi jangka menengah, Dinas PUPR Malaka sudah melakukan pengukuran lokasi untuk membuat perencanaan, design gambar dan RAB untuk pengerjaan Penguatan tebing dan pemadangan krib sepanjang 1200 meter untuk mencegah terjadinya longsor dimusim penghujan.
Kadis PUPR Kabupaten Malaka, Paul B.Miki mengatakan hal itu saat dikonfirmasi wartawan, Rabu ( 18/12-2024).
Kadis Paul mengatakan pihaknya sudah mendatangi lokasi terjadinya longsor di desa Oekmurak – Kecamatan Rinhat kemarin, Selasa dan mengidentikasi semua titik longsor.
” Dari pantauan di lokasi sepanjang 300 meter harus dilakukan normalisasi kali untuk mengalihkan alur air untuk mencegah longsor agar tidak meluas. Itu solusi jangka pendek. Sambil membuat perencanaan untuk program penguatan tebing dan pemasangan krib sepanjang 1.200 meter sebagai solusi permanen untuk penanganan longsor”, ujarnya.
Dia mengatakan dari hasil pemantauan di lapangan pihaknya segera melaporkan ke pimpinan untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.
” Prinsipnya, kita dari dinas teknis pasti lakukan eksekusi setelah ada arahan dan persetujuan dari pimpinan khususnya untuk penanganan darurat”, ujarnya.
Seperti diberitakan media ini, Senin (16/12-2024) dua warga desa Oekmurak, Patrisius Bria dan Damianus Nahak meminta Pemkab Malaka segera melakukan penanganan cepat untuk mencegah meluasnya longsor karena tergerus banjir bandang Benenai di Desa Oekmurak.
Patris minta agar ada langkah konkrit pemerintah lakukan penanganan darurat agar longsor tidak meluas.
” Kita minta Pemkab Malaka segera mengambil langkah cepat membantu warga dengan melakukan penanganan darurat agar longsor tidak semakin meluas”, ujarnya.
” Kita minta kalau bisa jalur air
bisa dipindahkan untuk mengatasi longsor yang semakin meluas sambil menyiapkan pembuatan bronjong”, imbuhnya.
Damianus menambahkan longsor di Desa Oekmurak harus segera diatasi agar tidak semakin meluas.
” Ini baru permulaan musim penghujan tetapi longsor sudah mendekati pemukiman penduduk. Pemkab Malaka harus segera lalukan penanganan agar pada musim barat tahun depan perkampungan Oekmurak dapat terlindungi dari banjir dan longsor”, pintanya. ( boni)