Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaHeadlineNewsPolitikRegional

Dan Memory : Tidak Ada Alasan Warga Tiga Desa di Malaka Barat Tidak Pilih SBS-HMS

84
×

Dan Memory : Tidak Ada Alasan Warga Tiga Desa di Malaka Barat Tidak Pilih SBS-HMS

Sebarkan artikel ini

(Warga Desa Motaulun, Naas dan Maktihan – Malaka Barat Harus Pilih SBS-HMS Untuk Kendalikan Banjir Bandang Benenai karena SBS sudah membuktikannya saat jadi Bupati Perdana Malaka pada 2016-2020 Malaka bebas banjir – Daniel Bria Memory)

Malaka – Warga Tiga Desa Sepanjang DAS Benenai di Wilayah Kecamatan Malaka Barat – Kabupaten Malaka masing-masing Desa Motaulun, Naas dan Maktihan harus memilih figur SBS-HMS di Pilkada 27 November 2024 karena hanya kedua figur ini yang memiliki komitmen dan pengalaman menangani banjir bandang Benenai.

Sejak kepemimpinan SBS sebagai Bupati Perdana Malaka sudah membuktikan warga tidak terdampak banjir bandang selama masa kepemimpinan beliau.

Warga Desa Motaulun, Daniel Bria Memory mengatakan hal itu saat kunjungan keluarga SBS di Motaulun Dato – Desa Motaulun – Kecamatan Malaka Barat – Kabupaten Malaka, Rabu (31/7-2024).

Dan Memory yang juga militan SBS-HMS itu mengatakan dirinya bersama Warga Desa Motaulun akan mengalihkan dukungan dan siap memenangkan SBS-HMS dalam Pilkada Malaka 2024 tahun ini agar bisa mengendalikan banjir bandang Benenai.

Dikatakannya, saat bencana Seroja 2021 Desa Motaulun, khususnya di dusun Lookmi AB paling parah terdampak banjir bandang Benenai .

” Rumah penduduk tertimbun endapan lumpur dan aktifitas warga lumpuh. Harta rakyat terbawa banjir termasuk merusak lahan persawahan masyarakat . Hal ini bukan hanya terjadi di desa Motaulun tetapi juga terdampak pada dua desa tetangga yakni desa Naas dan Maktihan. Peristiwa tragis ini harus diakhiri agar tidak menyusahkan warga tiga desa di Wilayah DAS Benenai.Hal itu hanya bisa terjadi bila memilih pemimpin yang tepat dan paham menangani banjir bandang yakni SBS-HMS”, ujarnya.

Dikatakannya, dalam Pilkada Malaka 2020 warga tiga desa di Malaka Barat itu sudah salah jalan memilih Paslon lain namun tidak paham urus banjir sehingga rakyat menderita.

” Tahun 2024, dalam Pilkada warga tiga desa ini mencabut kembali mandatnya dan mengalihkan dukungan serta memenangkan SBS-HMS agar bisa mengurus rakyat dibidang penanggulangan bencana banjir bandang Benenai”, ujarnya.

Bakal Calon Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran ( SBS) dalam kesempatan yang sama dihadapan warga mengatakan salah satu program unggulan SBS-HMS yakni membangun infrastruktur ekonomi termasuk pengendalian banjir bandang.

Dia mengatakan untuk mengendalikan banjir bandang perlu politicalwill seorang pemimpin mengalokasikan anggaran yang memadai untuk mengurus rakyat khususnya dibidang penanggulangan Bencana Banjir Bandang.

” Saat jadi Bupati Perdana Malaka SBS-DA setiap tahunnya mengalokasikan anggaran sebesar Rp 20- 30 Miliar Dana BTT ( dana emergency) untuk penanganan darurat termasuk penanggulangan bencana alam dan non alam. Khususnya untuk penanggulangan banjir setiap tahunnya SBS-DA selalu mengutamakan mengatasi penyebab banjir dengan memperbaiki tanggul yang rusak melalui program penguatan tebing dan bronjong sehingga dimusim penghujan banjir bandang tidak boleh meluap di pemukiman penduduk”, tandasnya ( boni)