Scroll untuk baca artikel
HeadlineLintas Provinsi

Bupati Bintan Gagas Program “Bintan Bersih dan Sehat”, Ada Hadiah hingga Bendera Hitam

25
×

Bupati Bintan Gagas Program “Bintan Bersih dan Sehat”, Ada Hadiah hingga Bendera Hitam

Sebarkan artikel ini

Ajang kompetisi kebersihan ini libatkan OPD, kecamatan, hingga desa, puncaknya bertepatan dengan Hari Jadi Bintan ke-77

Radar Malaka, Bintan – Bupati Bintan Roby Kurniawan meluncurkan program inovatif bertajuk Bintan Bersih dan Sehat. Program ini diharapkan menjadi pemicu lahirnya kesadaran kolektif masyarakat, mulai dari perkantoran hingga lingkungan tempat tinggal, untuk semakin peduli pada kebersihan.

Tak sekadar kampanye, gagasan tersebut diwujudkan dalam bentuk kompetisi besar yang melibatkan berbagai elemen. Kategori lomba mencakup 29 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 10 kecamatan, 15 kelurahan, serta 36 desa se-Kabupaten Bintan.

Sosialisasi mengenai petunjuk teknis penilaian dan jadwal kunjungan sudah digelar di Ruang Rapat II Bandar Seri Bentan, pada Rabu, 10 September 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Sekda Bintan, Ronny Kartika.

“Ini gagasan langsung dari Pak Bupati. Tujuannya sebagai stimulus semangat agar peduli pada kebersihan. Dimulai dari kantor-kantor, lalu meluas ke lingkungan masyarakat,” ujar Ronny.

Penilaian dan Hadiah Unik

Berdasarkan jadwal, tim penilai yang terdiri dari Dinas PMD, DLH, Dinkes, TP PKK, LAM, hingga aktivis lingkungan akan dibentuk pada pekan ketiga September. Proses penilaian berlangsung mulai pekan keempat September hingga pekan kedua November, diawali dari wilayah Pulau Tambelan.

Hasil penilaian diumumkan pada 1 Desember 2025, bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Bintan ke-77. Momen itu akan ditandai dengan pemasangan Bendera Hijau bagi peserta terbaik di setiap kategori, sementara peserta dengan nilai terendah akan mendapat Bendera Hitam yang berkibar hingga akhir tahun.

Selain itu, pemenang terbaik I, II, dan III berhak atas uang pembinaan, sertifikat, serta bantuan peralatan seperti kendaraan roda tiga dan mesin pemotong rumput.

Akan Berlanjut Tahun Depan

Sekda Bintan memastikan program ini tidak berhenti di tahun 2025. Menurutnya, tahun depan kemungkinan besar kategori akan diperluas, misalnya untuk sekolah hingga puskesmas.

“Prinsipnya ini gerakan bersama. Tahun depan kita kembangkan lagi. Ada kategori untuk sekolah, mungkin juga puskesmas, yang memang seharusnya memiliki lingkungan bersih dan sehat,” pungkas Ronny.

Editor: Budi Adriansyah