Malaka- Banjir bandang Benenai kembali menghantam perkampungan di Desa Oekmurak- Kecamatan Rinhat – Kabupaten Malaka – Provinsi NTT, Senin ( 16/12-2024).
Gerusan banjir bandang Benenai terjadi di dua Dusun yakni Dusun Akalaran dan Dusun Fafoek. Kebun penduduk dan toilet milik masyarakat terhanyut longsor. Jarak bibir longsor ke rumah penduduk tinggal 3 meteran.
Penduduk disekitar daerah longsor mengungsi dan pindah ke rumah keluarga terdekat sedangkan yang lain masih bertahan karena tidak ada keluarga yg menampung.
Dua warga desa Oekmurak, Patrisius Bria dan Damianus Nahak mengatakan hal itu kepada wartawan, Senin sore ini.
Patris mengatakan memperhatikan gerusan longsor semakin meluas karena banjir bandang Benenai maka perlu dilakukan langkah-langkah cepat untuk mengatasi persoalan yang dihadapi warga.
” Kita minta Pemkab Malaka segera mengambil langkah cepat membantu warga dengan melakukan penanganan darurat agar longsor tidak semakin meluas”, ujarnya.
” Kita minta kalau bisa jalur air
bisa dipindahkan untuk mengatasi longsor yang semakin meluas sambil menyiapkan pembuatan bronjong”, imbuhnya.
Damianus mengatakan longsor di Desa Oekmurak harus segera diatasi agar tidak semakin meluas.
” Ini baru permulaan musim penghujan tetapi longsor sudah mendekati pemukiman penduduk. Pemkab Malaka harus segera lalukan penanganan agar pada musim barat tahun depan perkampungan Oekmurak dapat terlindungi dari banjir dan longsor”, bebernya.
Kadis PUPR Kabupaten Malaka, Paul B Miki kepada wartawan mengatakan pihaknya baru mendengarkan informasi dari wartawan sore ini terkait meluasnya longsor.
” Besok kami akan lakukan pengecekan di desa Oekmurak agar bisa lakukan penanganan selanjutnya”, tutupnya. ( boni)