Malaka, Kepala Balai POM di Kupang, Drs.Yoseph Nahak Klau, Apt, M.Kes, memberikan apresiasi atas Pelantikan Pengurus Karya Pengawasan Obat dan Makanan ( SAKA ) Gerakan Pramuka di Kabupaten Malaka, Sabtu (25/11-2023).
Yoseph mengatakan Badan POM dalam tahun ini menargetkan dalam Munas Pramuka bulan Desember di Aceh akan diresmikan Satuan Karya Pengawasan Obat dan Makanan ( SAKA )Gerakan Pramuka.
Kata dia, khususnya di Provinsi NTT pihaknya gerak cepat
agar disetiap kwartir Cabang Gerakan Pramuka sudah terbentuk rintisan satuan karya Pengawasan Obat dan Makanan Gerakan Pramuka di 22 Kabupaten/Kota sehingga saat pengresmian dan pembentukan Saka POM Nasional semua sudah terbentuk di semua Kwartir Cabang.
Dikatakannya, Malaka termasuk Kwartir Cabang 21 yang terbentuk. Di Malaka baru SAKA POM Pertama yang terbentuk.
Dia melanjutkan, targetnya kata dia, dengan pembentukan SAKA keterlibatan Pramuka dalam Pengawasan Obat dan Makanan , karena salah satu kunci sukses pengawasan obat dan makanan adalah keterlibatan semua stake holder diantaranya pemda, organisasi sosial kemasyarakatan termasuk Pramuka.
” Pengurus dan anggota Pramuka : menyebar disemua Kecamatan dan desa sehingga hari ini kita bekali dengan Bimtek agar Pramuka memiliki pengetahuan teknis untuk melakukan pengawasan
dengan tiga tugas pokok yakni :
Pemantauan Obat dan Makanan . Kita bekali mereka dengan aplikasi untuk dilaporkan secara online kepada petugas mengingat petugas dan anggaran yang terbatas. Mereka dilibatkan secara aktif
Kedua, Krida Pengujian Sederhana. Para peserta dibekali dengan kemampuan untuk melakukan tes sederhana apakah suatu makanan dan obat-obatan itu berbahaya atau tidak. Para petugas akan dibekali dengan alat test sederhana.
Ketiga, Krida KIE yang bisa mengedu masyarakat, ibu-ibu rumah tangga dan teman sejawat di desa-desa tentang tips memilih makanan dan obat yang baik dan sehat”, ujarnya.
Kepala Balai POM di Kupang, Drs.Yoseph Nahak Klau, Apt, M.Kes dalam kesempatan yang sama mengingatkan warga NTT, khususnya di Kabupaten Malaka agar berhati-hati mengkonsumsi makanan pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru mendatang.
” Dalam perayaan Matal dan Tahun Baru tentu konsumsi obat dan makanan yang meningkat pada hari raya sehingga masyarakat perlu diingatkan untuk waspada dalam membeli obat dan makanan supaya melakukan pengecekan produk yang dibeli dengan cara Cek Klik apakah kemasannya masih baik atau tidak , apakah produk itu berlabel atau tidak, apakah produk itu ada ijin edar dari Badan POM atau tidak , apakah produk itu kadaluarsa atau tidak.
Kuncinya yakni Cek kemasan, cek label, cek izin edar dan Cek Kadaluarsa”, tandasnya.
Ketua Kwarcab Malaka,
Drs Petrus Bria Seran, MM mengatakan sangat senang karena SAKA POM yang dibentuk dapat ” ” mengawasi obat dan makanan di Kabupaten Malaka
” Pramuka bekerja sama dengan SAKA POM.
Harapannya mereka yang sudah dibentuk dan dilantik ini bisa bekerja untuk mengawasi obat dan makanan di Malaka”, ujarnya.
Kata dia, generasi ini harus disiapkan dengan sebaik-baiknya agar tetap sehat karena obat dan makanan yang dikonsumsi sesuai ketentuan yang berlaku.
Sekretaris Kwarcab Pramuka Malaka yang juga moderator kegiatan, Lorens Haba kepada wartawan mengatakan semua peserta bimtek sudah dibekali dengan pengetahuan praktis terkait pengecekan obat dan makanan dilapangan.
Dirinya berharap sesuai bekal yang diberikan diharapkan anggota Pramuka dapat mensosialisasikan kepada keluarga dimana dirinya berada, tetangga dan masyarakat luas. ( boni)