Scroll untuk baca artikel
HeadlineLintas Provinsi

Antusiasme Masyarakat Tinggi, Bazar Imlek Tanjungpinang Berlangsung Hingga 27 Januari

4
×

Antusiasme Masyarakat Tinggi, Bazar Imlek Tanjungpinang Berlangsung Hingga 27 Januari

Sebarkan artikel ini

Radar Malaka, Tanjungpinang – Masyarakat antusias mengunjungi Bazar Imlek yang diselenggarakan di sepanjang Jalan Teuku Umar dan Jalan Merdeka, Kota Tanjungpinang. Antusiasme tersebut tampak dari peningkatan jumlah pengunjung sejak pembukaan stan bazar.

Bazar Imlek merupakan acara tahunan yang sudah digelar di Tanjungpinang sejak tahun 2005. Bazar tersebut berlangsung mulai tanggal 2 hingga 27 Januari 2025, dibuka setiap hari dari pukul 15.00 hingga 23.00 WIB.

Sebanyak 570 stan menjajar dalam Bazar Imlek ini, terdiri dari lapak makanan, aksesoris, pakaian, dan lainnya. Stan makanan mendominasi bazar tersebut dengan proporsi mencapai 90 persen.

Alen, pengurus Bazar Imlek di Jalan Teuku Umar, menyatakan bahwa panitia pelaksana bazar terdiri dari lima orang, dimana satu di antaranya bertugas di Jalan Teuku Umar dan empat lainnya di Jalan Merdeka.

“Dalam organisasi Bazar Imlek di Tanjungpinang, saya adalah bagian dari Yayasan Amanah Tionghoa Indonesia. Anggota lain berasal dari Ikatan Tionghoa Muda (ITM), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dan beberapa individu,” ujar Alen pada Kamis, 16 Januari 2025.

“Dalam proses perekrutan pelaku UMKM, kami menyampaikan informasi melalui media sosial serta grup WhatsApp yang telah terbentuk di ponsel saya, sehingga informasi tersebar luas. Antusiasme dari para pedagang sangat tinggi, sehingga keseluruhan stan yang disewakan habis dalam waktu singkat. Banyak pedagang yang tidak dapat bergabung karena keterbatasan tempat yang hanya tersedia 180 stan,” lanjutnya.

Menurut Alen, biaya sewa lapak ditetapkan sebesar Rp1.200.000 untuk tenda berukuran 2×2 meter beserta meja ukuran 180×75 cm dan sambungan listrik. Panitia juga menempatkan sembilan tempat sampah yang tersebar sepanjang Jalan Teuku Umar.

Setiap tahun, semakin banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang turut serta dalam Bazar Imlek di Jalan Teuku Umar di bawah koordinasi Alen.

Ko Acu, pendiri Bazar Imlek, menjelaskan bahwa acara ini telah dimulai sejak tahun 2005 dan diadakan setiap tahunnya dengan tujuan melestarikan budaya Tionghoa agar generasi mendatang tidak melupakan akarnya.

“Bazar Imlek awalnya diadakan di Pasar Baru, Pasar Ikan, hingga sebagian Jalan Merdeka. Namun karena minat pedagang terus meningkat tiap tahunnya, pada tahun 2018 lokasi bazar dipindahkan ke Jalan Teuku Umar dan Jalan Merdeka karena area yang lebih luas. Sebelumnya hanya dapat menampung 100 lapak saja,” ujarnya.

Jestin, seorang pemilik usaha Es Buah Sultan yang menjadi pedagang dalam bazar Imlek, menyatakan bahwa tahun ini bazar lebih ramai daripada sebelumnya. Dia merasa puas dengan fasilitas yang diberikan oleh panitia.

“Ketersediaan tempat sampah membuat kebersihan lebih terjaga, serta susunan para pedagang UMKM kini lebih tertata rapi daripada tahun sebelumnya. Kami memilih berjualan di Jalan Teuku Umar karena lokasinya strategis, dekat dengan Bank Mandiri dan kami selalu memberitahu pelanggan bahwa kios Es Buah Sultan berada di depan Bank Mandiri. Sehingga pelanggan sudah mengetahui lokasi kami,” ungkap Jestin.

Dalam kegiatan ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tanjungpinang turut serta dengan menyediakan tempat sampah berukuran besar yang ditempatkan di tiga lokasi berbeda di sepanjang Bazar Imlek.

Editor: Budi Adriansyah
Narasi: Alen